jpnn.com, PEKANBARU - Melawan saat ditangkap aparat kepolisian, seorang pengedar sabu-sabu di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, terpaksa ditembak.
Penggerebekan terjadi di sebuah rumah di Dusun Tanjung Sari, Kampung Empang Pandan, Kabupaten Siak.
BACA JUGA: Anak Pejabat Digerebek Polisi Saat Asyik Pesta Sabu-Sabu
Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman Dalimunthe menyebutkan pelaku berinisial AS sempat berusaha merampas senjata personel yang bertugas.
Selain itu, dia juga berusaha melukai polisi dengan pisau pada penggerebekan Senin lalu (10/7).
BACA JUGA: Pengedar Sabu-Sabu di Medan Dituntut 10 Tahun Penjara
"Tersangka melakukan perlawanan dan berniat menyakiti personel. Sehingga mau tak mau dilepaskan tindakan terukur," katanya di Pekanbaru, Selasa.
Dijelaskan Budiman, AS memang sering melakukan transaksi jual beli di wilayah Koto Gasib dan telah meresahkan masyarakat.
BACA JUGA: Cinta Kandas, MP Sebar Konten Vulgar Mantan Kekasih
Mendapatkan informasi tersebut, polisi lalu menelusuri keberadaan pelaku.
Saat diringkus AS tak sendiri. Didapati bersama tiga orang lain yang kini masih dalam pencarian aparat kepolisian.
"Saat digeledah ditemukan dua paket berukuran sedang dengan berat 10 gram sabu-sabu dari kantong pelaku," lanjutnya.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku telah tujuh tahun melakukan peredaran narkoba dan uang hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu pihaknya kini masih melakukan penyelidikan dari mana barang haram tersebut AD dapatkan.
"Kami mengimbau masyarakat dapat memberikan informasi kepada kepolisian untuk sama-sama memerangi narkotika," kata Budiman.
Saat ini AS tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau seusai mendapat tembakan di kakinya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktor Pierre Gruno Mengamuk di Bar, Seorang Pengunjung Babak Belur, Polisi Turun Tangan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti