Siang Hari Jajakan Diri, Empat PSK Terjaring Razia

Sabtu, 29 Juli 2017 – 21:06 WIB
Petugas Puskesmas Kajen, Pekalongan sedang melakukan tes HIV terhadap pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia, Jumat (28/7). Foto: Muhammad Hadiyan/Radar Pekalongan/JPG

jpnn.com, PEKALONGAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pekalongan menangkap empat pekerja seks komersial (PSK), Jumat (28/7). Keempat PSK itu terjaring razia saat menjajakan diri di warung remang-remang di Kecamatan Bojong dan Sragi pada siang hari.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan mengatakan, dua lokasi warung remang-remang itu memang sudah menjadi target operasi penyakit masyarakat (pekat). Sebab, banyak laporan dari masyarakat yang menyebut warung remang-remang itu digunakan sebagai ajang prostitusi.

BACA JUGA: Losmen Digerebek Polisi, Tiga Pasangan Ketahuan Berindehoi

"Laporan dari masyarakat tersebut kami tindaklanjuti. Dan kami berhasil menangkap empat perempuan pekerja seks komersial," kata Siswanto.

Namun, ada beberapa PSK yang berhasil lolos dari razia. Sedangkan keempat PSK yang terjaring karena memang tak bisa melarikan diri dari kepungan petugas.

BACA JUGA: Bersiaplah, Anjal dan PSK jadi Target Operasi

Hanya saha, Satpol PP tak sekadar menjaring para PSK itu. Sebab, keempat penyedia layanan untuk pria hidung belang itu langsung menjalani pemeriksaan HIV oleh petugas dari Puskesmas Kajen dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Pekalongan.

"Dari pihak puskesmas langsung mengambil sampel darah untuk mengetahui apakah mengidap penyakit HIV atau tidak," ujar dia.

BACA JUGA: Lokalisasi Ditutup, PSK dan Muncikari Malah Pindah Wilayah

Selanjutnya, keempat PSK yang terjaring razia lantas dibawa ke Panti Rehabilitasi Sosial di Solo untuk dibina. Siswanto menuturkan, Pemkab Pekalongan sudah berkoordinasi dengan pengelola panti rehabsos Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.

“Ini merupakan yang pertama kalinya kita kirim di tahun 2017. Sebelumnya, di tahun 2016 dan 2015 kita juga selalu mengirim PSK yang berhasil kita tangkap dalam razia ke panti rehabsos di Solo," jelasnya.

Siswanto mengharapkan upaya itu mampu menimbulkan efek jera. Dengan demikian para PSK tak beroperasi lagi dan mencari penghidupan yang halal tanpa harus menjual diri.

"Jika nanti memang ada lagi laporan, kami akan segera melakukan tindakan sama terhadap para pelaku prostitusi," tandasnya.(yan/wan/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSK Kena Razia di Penginapan, Ngaku si Pria Pamannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler