Siang Ini BEM SI Akan Gelar Sidang Rakyat di Dekat Istana Negara

Rabu, 28 Oktober 2020 – 09:11 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda guna menolak UU Cipta Kerja. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar sidang rakyat di area dekat Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/10) ini.

Sebanyak seribu mahasiswa akan terlibat dalam sidang rakyat yang digelar pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA: BEM SI: Pak Presiden Lagi di Bogor, Kawan-Kawan

"Dilaksanakan pada Rabu, 28 Oktober 2020 pada pukul 13.00 dengan estimasi 1.000 massa yang tergabung dengan mahasiswa lainnya di luar Provinsi DKI Jakarta," tulis keterangan resmi yang ditandatangani Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian, Rabu.

BEM SI beralasan, tuntutan mereka tidak kunjung didengarkan pemerintah, sehingga menggelar sidang rakyat.

BACA JUGA: Terungkap Motif Pembunuhan Warga Nigeria di Apartemen Jakarta Barat

Tuntutan itu yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut UU Cipta Kerja yang belum lama disahkan DPR.

"BEM SI tetap menguatkan narasi #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat karena sampai saat ini belum merealisasikan tuntutan yang disampaikan mahasiswa," tutur dia.

BACA JUGA: FPI: Semoga Emmanuel Macron Segera Mati dalam Kehinaan

Hingga saat ini, BEM SI menilai Presiden Jokowi tidak berniat mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang bisa membatalkan UU Ciptaker.

Jokowi, dinilai BEM SI, justru menantang pihak yang tidak setuju aturan sapu jagat tersebut, untuk mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, BEM SI beranggapan, upaya ke MK tidak akan membuahkan hasil bagi penentang UU Ciptaker.

"Melakukan judicial review terhadap UU Cipta Kerja bukan merupakan cara yang efektif," tutur keterangan resmi BEM SI. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler