jpnn.com, INDRAMAYU - Kartini hanya bisa meratap sedih. Usaha warung makan yang juga dijadikan tempat esek-esek di Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu terbakar pada Selasa siang (16/6).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun Kartini mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
BACA JUGA: Praktik Esek-esek Tak Biasa di Tengah Pandemi Corona
Kebakaran pertama kali diketahui Casinih (45) warga setempat. Saksi kaget ketika melihat ada kobaran api di depan warung tersebut. Mengetahui terjadi kebakaran, Casinih kemudian memberitahukan ke warga lainnya.
Warga yang datang ke lokasi kejadian langsung berusaha memadamkan kobaran api yang terus merembet ke seluruh bangunan dengan menyiramkan air menggunakan peralatan seadanya. Bahkan polisi yang datang cepat ke lokasi juga ikut membantu warga menjinakkan api.
BACA JUGA: Praktik Esek-Esek Online di Kota Religius, Tarif Sekali Kencan Rp 1,2 Juta
Berkat usaha warga dan petugas kepolisian, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, bangunan warung yang setiap malam dijadikan tempat esek-esek tersebut beserta isinya ludes terbakar.
Kapolsek Patrol AKP Rukman mengatakan, terjadinya kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Selain bangunan warung, barang perabotan, seperti freezer, kulkas, televisi dan lainnya hangus.
BACA JUGA: Pak RT Tewas Ditusuk Warga, Motif Pelaku Kesal Lihat Muka Korban
Udin, salah seorang warga mengatakan, warung tersebut membuka usaha menjual sate biawak, makanan, soft drink hingga minuman keras.
Ketika malam hari dijadikan tempat mangkalnya puluhan wanita yang menunggu para pria hidung belang.
“Di warung itu pula wanita malam dan pria hidung belang 'bermain',” beber Udin. (kom/radarcirebon)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti