jpnn.com, JAKARTA - PT Solusi Kemasan Digital Tbk atau FlexyPack segera melantai ke bursa saham pada 8 Februari 2023 mendatang.
Kali ini, FlexyPack komitmen melanjutkan dukungannya terhadap para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), calon emiten bisnis kemasan fleksibel digital
BACA JUGA: Melantai di Bursa, Saham OneMed Dilirik Para Investor
Komisaris Utama dan Co-founder FlexyPack, Michael Jusanti mengatakan sebagai pionir dan pemimpin kemasan fleksibel digital di Indonesia, FlexyPack hadir untuk memberikan solusi yang tepat bagi jutaan UMKM.
"Kemasan produk merupakan elemen penting dalam sebuah usaha, seperti mewadahi produk, melindungi dan mengawetkan produk, identitas produk, menambah daya tarik calon pembeli, hingga melindungi lingkungan luar dari produk yang berbahaya," ujar Michael dalam keterangan resmi, Kamis (2/2).
BACA JUGA: 3 Kejutan Deadline Day Bursa Transfer Januari 2023, Siapa Paling Untung?
Selain itu, kemasan produk berfungsi sebagai pengenal merek atau identitas produk, penghias produk, media promosi, memberikan petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada di dalamnya.
Sejak awal berdiri pada 2019, FlexyPack telah melayani usaha dari berbagai tingkat, mulai UMKM hingga perusahaan dengan skala yang lebih besar.
BACA JUGA: China Digegerkan Kasus Perempuan Keguguran Gegara Hasil PCR, Bursa Saham Ikut Terguncang
"Katalog produk kemasan yang ditawarkan FlexyPack pun sangat lengkap, mulai dari kopi/teh/bubuk minuman, obat kosmetik, bumbu dapur, frozen food, makanan ringan, kue & roti, bibit tanaman, hingga pakan hewan," kata Michael.
Menariknya, FlexyPack menjadi produsen pertama dan satu-satunya di Indonesia yang membuat kemasan fleksibel digital dengan desain full color.
"Jadi, kemasan hasil produksi FlexyPack dapat memperpanjang ketahanan produk untuk meningkatkan efisiensi produksi, distribusi yang lebih jauh, dan mengurangi limbah makanan," ungkapnya.
Menurut Michael, bahan yg ditawarkan bervariasi dan dapat menjadi solusi yang tepat tergantung kebutuhan dari setiap produk, budget, maupun target konsumen.
"Kami percaya FlexyPack dapat mendorong pemilik usaha terutama UMKM di Indonesia untuk bisa menyaingi merek-merek besar melalui kemasan yang berkualitas. Produk lokal di Indonesia tidak kalah kualitas, hanya saja sering kali kemasannya kurang menarik," ujarnya.
Hingga kini, FlexyPack sudah melayani lebih dari 4.000 UMKM dan mendistribusi lebih dari 100 juta kemasan.
Pertumbuhan omzet 80 persen secara tahunan atau YoY menjadi bukti target pasar emiten ini sangat berpotensial dalam mendukung transformasi kemasan produk lokal.
FlexyPack sendiri didukung oleh pengusaha dengan pengalaman yang telah terbukti. Mulai dari mantan Country Head ING Bank dan Senior Executive VP CIMB Niaga-Michael Jusanti, pendiri Samara Group (bagian dari EMTEK) dan CEO Benson Capital-Ben Soebiakto, serta Komisaris Independen NH Korindo Sekuritas dan mantan Managing Director UOB Sekuritas, Himawan Gunadi.
Sebagai informasi, masa penawaran umum akan dimulai pada tanggal 2 Februari hingga 6 Februari 2023 mendatang. Pemesanan dapat langsung dilakukan melalui website https://e-ipo.co.id untuk memiliki saham dari calon emiten dengan kode saham PACK ini.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari