JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) siap untuk menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV tahun 2012 di Ambon pada tanggal 8 - 15 Juni 2012 mendatang. Seluruh kesiapan fisik, infrastruktur, sarana dan prasarana, dipastikan sudah mencapai 100 persen.
"Kami telah melakukan rapat koordinasi bersama Menko Kesra, Gubernur Maluku, Pangdam Pattimura, Kapolda dan pihak terkait lainnya yang melporkan kesiapan pelaksanaan MTQ. Laporan yang saya terima, semuanya sudah siap 100 persen ," ungkap Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali saat konferensi pers di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Kamis (31/5).
Hadir di acara konpers, selain Menag, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Wakil Gubernur Maluku S. Assagaff, Kapolda Maluku Brigjen (Pol) Syarief Gunawan, Pangdam XVI Pattimura Mayjen Suharsono, dan beberapa tokoh agama lainnya.
Suryadharma mengatakan, kesiapan fisik tersebut terdiri dari kesiapan infrastruktur, panitia pusat dan daerah, kesiapan peserta yang akan hadir dari seluruh Indonesia, dewan hakim, serta kesiapan untuk pengamanan.
"Untuk kesiapan keamanan, kita meminta dukungan kerjasama baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, tokoh masyarakat, termasuk komunitas lintas agama di Provinsi Maluku pada umumnya, dan kota Ambon pada khususnya," ujar Suryadharma.
Perhelatan MTQ Nasional yang akan dibuka resmi oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini akan diamankan oleh 2.291 personil gabungan TNI dan Polri. Sedangkan untuk peserta MTQ yang akan ikut serta dalam acara ini sebanyak 60 orang dari setiap provinsi.
Ketua Umum PPP ini menjelaskan, makna MTQ tidak hanya sekadar syiar. Akan tetapi, juga disertai oleh pemahaman dan kesadaran untuk mengamalkan kandungan sikap suci. "Kitab suci Al Quran harus menjadi penuntun bagi kehidupan umat, baik secara pribadi maupun masyarakat. Sehingga, terwujud kualitas kehidupan beragama yang makin baik," jelasnya.
MTQ mengusung tema 'Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas Kehidupan Beragama'. Dengan tema ini, Suryadharma berharap dapat menjadi wahana untuk membentuk generasi yang jiwa dan perilakunya dekat dengan Al Quran.
"MTQ bukan hanya memperebutkan piala dan juara, tapi mengandung muatan dakwah. Harapan kita, segenap panitia, peserta, dewan hakim, panitera, dan seluruh golongan masyarakat bisa menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional ini sebaik-baiknya," paparnya.(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Sekolah, Optimalkan Pesantren Kilat
Redaktur : Tim Redaksi