BANDUNG-Menjadi pelatih Persib Bandung, diibaratkan sedang menduduki kursi panas dan harus siap-siap didepak, karena banyaknya tekanan yang harus dihadapi.
Pelatih terpilih, Drago Mamic pun harus bersiap diri dalam menghadapi tekanan, seperti yang dialami pembesut sebelumnya, mulai dari era Arcan Iurie, Jaya Hartono, Daniel Darko Janackovic, Jovo Cuckovic, hingga Daniel RoekitoMereka tahu betul apa saja yang akan mereka hadapi, jika Persib gagal meraih kemenangan terutama di kandang.
Tekanan paling besar yang akan dihadapi Mamic, tak akan jauh berbeda dengan pelatih sebelumnya, yaitu tekanan bobotoh dan manajemen, yang menaruh harapan tinggi bagi pelatih, untuk memberikan trofi juara
BACA JUGA: Pelatih Baru Ingin Persib Mirip Barcelona FC
Bisa dikatakan, bobotoh sudah sangat sabar lantaran telah menunggu satu dekade lebih untuk melihat Maung Bandung kembali merengkuh trofi juara, seperti yang pernah dilakukan pelatih Indra Thohir di era perserikatan dulu.Tugas yang diemban Mamic terbilang berat, karena bukan tak mudah mengungguli Persipura Jayapura yang tampil sangat dominan sepanjang musim lalu
Menyikapi masalah tersebut, Mamic mengaku tak khawatir
BACA JUGA: Juve Pesta, Roma Berduka
Ia mengatakan, bahwa tekanan yang datang dari manajemen dan bobotoh, adalah tekanan positif dimana dirinya harus bekerja ekstra keras, agar dapat memenuhi harapan publik Kota Bandung."Itu tidak masalah
BACA JUGA: Kompensasi Beres, Fokus Mencari Klub
Kami akan berjuang sebaik mungkin, agar dapat memenuhi semua harapan merekaKalau itu tekanan negatif, tentu akan merugikan klubPasti semuanya juga tak ingin itu terjadiKita harus bekerja bersama-sama, agar bisa memberikan hasil positif pada kompetisi musim depan," ungkapnya kepada Radar Bandung (Grup JPNN).Mamic menambahkan, tidak hanya di Persib, pada klub manapun tentu ada tekanan kepada pelatih, agar bisa membawa tim lebih baikIa mengaku, akan berusaha sebaik mungkin dalam membangun tim, untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih berkualitas.
"Sebenarnya, tekanan itu selalu adaPelatih di seluruh dunia pun pasti akan menghadapi tekananTetapi bagaimana kita menghadapinyaSaya siap bekerja setiap hari, untuk membangun tim yang kuatDengan potensi yang dimiliki Persib, saya pikir klub ini siap lebih baik," tutup pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro Coach heducation Diploma Universitas Football, setara dengan pelatih Real Madrid saat ini, Jose Mourinho(Ytn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djayusman Batal Berkostum PSM
Redaktur : Tim Redaksi