jpnn.com - JIKA Richard (nama samaran) lebih ogah diminta gaya aneh-aneh, gigolo yang bernama Steven (juga nama samaran) mengaku lebih total dalam menjalani profesinya. Mulai bondage hingga role play, semua pernah dilakoni pria berwajah good looking tersebut.
"Mau jadi top (laki-laki) atau bottom (perempuan) siap-siap saja," ucap pria 24 tahun itu. "Jadi, saya sering kalau sama om-om disuruh aneh-aneh. Misalnya, make-up menyerupai perempuan. Rasanya saya juga geli sendiri, hehe," papar mahasiswa luar kota yang datang ke Surabaya mulai 2007 itu.
Steven mengaku melakoni profesi itu sejak enam tahun lalu. Melalui seorang kenalannya, dia diajak menjelajah dunia malam Surabaya. Hingga sekarang dia dikenal sebagai twink (gigolo remaja) kelas atas. Tarif yang dipatoknya sama dengan gigolo pada umumnya di Surabaya. Short time Rp 500 ribu dan long time Rp 2 juta.
BACA JUGA: Ajukan Syarat Pada Klien Sebelum ââ¬ÅDipakaiââ¬Â
Menurut Steven, pelanggannya kebanyakan laki-laki berbagai usia dan profesi. (ina/ayi/mas)
BACA JUGA: Tarif Short Time Rp 500 Ribu, Long Time Rp 2 Juta
BACA JUGA: Pengakuan Para Gigolo Kelas Atas di Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Bulan Lampu Sorot Suramadu Mati,
Redaktur : Tim Redaksi