jpnn.com - RICHARD (nama samaran) yang berprofesi sebagai “kucing” alias gigolo papan atas di Surabaya mengaku bisa banyak menabung dari pekerjaannya memuaskan para om-om dan perempuan. Bermodalkan ketampanan dengan badan proporsional yang dibalut bau parfum kelas A, membuat Richard termasuk gigolo papan atas. Karenanya, tarif untuk bisa memakai jasanya tergolong lumayan.
Menurut pengakuannya, untuk kencan short time, dia menerima Rp 500 ribu bersih. Untuk kencan long time (sepanjang malam), dia mendapat Rp 2 juta. “Dalam sebulan, rata-rata dia bisa memperoleh 16 klien. Rata-rata pendapatannya Rp 25 juta per bulan” kata pria yang pekerjaan sebenarnya sebagai manager wedding organizer (WO).
BACA JUGA: Pengakuan Para Gigolo Kelas Atas di Surabaya
Namun jumlah pendapatannya bisa lebih banyak lagi. Pendapatannya bertambah bila mendapat tip dari klien yang merasa sangat terpuaskan.
Richard juga mendapat pemasukan dari profesi putihnya sebagai manajer WO. Jika semua dijumlahkan, sebagai lajang dia bisa hidup mewah. Dia mampu menikmati liburan rutin ke luar negeri dan mendapat banyak fasilitas what money can buy. "Tapi, saya tidak begitu menikmati kok. Anggap saja apes. Jadi, telanjur nyemplung sekalian," ucap pria yang berulang tahun tiap 22 September itu.
Richard mengaku emoh lama-lama berkecimpung di dunia itu. Begitu tabungan sudah cukup, dia ingin mentas. (ina/ayi/mas)
BACA JUGA: Tiga Bulan Lampu Sorot Suramadu Mati,
BACA JUGA: Pasang Tiang Telepon, Kesetrum, Tiga Pekerja Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habis Rp 23 M, Jalan Kembar Ambles
Redaktur : Tim Redaksi