jpnn.com - LHOKSUKON - Azhar, seorang pemuda Matangkuli, Aceh Utara, memiliki batu mulia bertuliskan lafaz Allah.
Batu jenis ‘cempaka madu’ tersebut belum dijadikan batu cincin dan akan disimpan sebagai koleksi pribadinya.
Azhar kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Minggu (1/3), mengatakan dan meyakini batu bertuliskan lafaz Allah tersebut bukan hasil ukiran tangan manusia. Itu sebabnya pemuda ini akan mengoleksi batu unik ini. Beberapa sejawatnya, telah berupaya mentaklukkan hati Azhar agar batu tersebut dijual saja.
Namun, pemuda tersebut berencana tak akan menjual batu ini, kecuali dengan harga yang fantastis.
BACA JUGA: Usai Beli Sate, Dua Warga Tersambar Petir
“Kalau maharnya murah, lebih baik saya simpan saja. Tetapi kalau nilainya tinggi tentu akan kita pertimbangkan lagi,” beber Azhar, di sebuah warung kopi di Lhoksukon.
Batu seukuran seper lima telapak tangan lelaki dewasa itu, dibeli Azhar dari penjual batu giok di pusat pasar Kota Lhoksukon, beberapa waktu lalu. Pemuda tersebut meyakini, sang penjual sama sekali tak memperhatikan kalau batu yang dimaksud memiliki ciri khas unik. (zub)
BACA JUGA: Mengaku Muslim, WN Prancis Terpidana Mati Temui Kiai
BACA JUGA: Warga Ketakutan Budidaya Ikan di Waduk Jatiluhur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Beli Sate, Dua Warga Tersambar Petir
Redaktur : Tim Redaksi