TAPAKTUAN - Kebijakan pemerintah pusat untuk segera mengatasi masalah distribusi guru, direspon Pemkab Aceh Selatan. Dinas Pendidikan setempat sedang menyusun dan menggalang keakuratan data guna memutasi sejumlah guru.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan, H. Karman, BA, SE, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) menjelaskan, langkah ini guna meninimalisir menumpuknya tenaga pengajar di beberapa sekolah. Saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan disetiap sekolah untuk mengetahui kelebihan atau kekurangan guru.
“Kita sedang berusaha mengumpulkan data valid tentang jumlah guru di sekolah-sekolah, sehingga akan mudah dilaksanakan pendistribusian. Sebaliknya jika ada sekolah terindikasi kelebihan guru maka akan dimutasikan kesekolah lain dengan penuh pertimbangan,” ujar Karman.
Selain himbauan dan permintaan masyarakat, langkah tersebut dilaksanakan sesuai program kerja sama lima menteri dalam mengatasi penumpukan guru demi meningkatkan kualitas dan kuanlitas pendidikan di tanah air.
Terkait sinyalemen kelebihan guru di Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Tapaktuan, pihaknya membenarkan. Namun Kadisdik membantah terjadi penumpukan.
“Kemungkinan besar faktor itu terjadi disebabkan Tapaktuan Ibu kota kabupaten, sehingga banyak guru perempuan mesti bertugas di Tapaktuan dikarenakan harus mendampingi tugas suami. Namun hal itu akan dilakukan pemerataan, tidak hanya UPTD Tapaktuan, UPTD lain juga akan dievaluasi kembali,” imbuhnya. (mag-37/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Bantah PTN Penyebab Disclaimer
Redaktur : Tim Redaksi