jpnn.com - LUBUKBAJA - Kendaraan di kota Batam mulai trend dengan stiker berlogo satuan Polri dan TNI baik TNI AD maupun TNI AL. Hampir sebagian besar kendaraan yang terlihat di jalan raya, memasang stiker ataupun aksesoris Polri dan TNI di bodi kendaraan mereka.
Kendaraan roda dua trend memasang stiker logo satuan Polri dan TNI di bagian plat nomor kepolisian dan di tempat lain di bagian depan atau belakang sepeda motor. Begitu juga kendaraan pribadi roda empat juga memajang stiker dan aksesoris dua institusi itu. Bahkan bagian dalam mobil juga mulai ramai ditemukan gantungan aksesoris TNI maupun Polri.
BACA JUGA: Keluhan Terhadap Pelayanan Publik, Surabaya ââ¬ÅJuaraââ¬Â
Beberapa hasil wawancara Batam Pos (Grup JPNN) kepada sejumlah pemilik kendaraan yang sengaja memasang stiker ataupun aksesoris TNI atauapun Polri mengaku fenomena ini tak lain untuk keamanan kendaraan itu sendiri serta untuk menghindari tilang dari pihak kepolisian.
"Banyak kasus curanmor sekarang, sengaja pasang stiker Mabes Polri ini agar, pencuri takut kalau mau curi motor saya ini," ujar Benny salah satu warga Batuaji di Batuaji, kemarin.
BACA JUGA: 1.960 Isteri di Medan Gugat Cerai Suami
Lain lagi dengan Andre warga Baloi mengaku nekat memasang stiker TNI AL bertujuan untuk menghindari pemeriksaan dokumen kendaraan dari pihak kepolisian.
Sejumlah kalangan anggota geng motor yang kerap melakukan tindakan kriminal dan hangat dibicarakan belakangan ini juga melakukan hal serupa.
BACA JUGA: Warga Belum Tahu Harga Premium Turun
Meskipun sepeda motor yang dipakai mereka bodong ataupun sepeda motor curian, namun para anggota geng motor ini nekat memasang stiker logo TNI ataupun Polri.
Seperti yang terlihat di tujuh sepeda motor yang dipakai oleh kelompok geng motor Ting Tung Family Batamcenter yang dibekuk pihak kepolisian Batamkota.
"Motor ini tak ada surat-surat makanya dipasang stiker TNI AD dan Mabes Polri, biar orang pikir ini motor anggota atau keluarga anggota," Ucok, salah satu anggota geng motor yang ditembak polisi.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin mengakui maraknya stiker Polri yang terpajang di kendaraan warga sipil. Untuk ke depannya dalam razia kendaraan yang akan digelar pihak Satlantas akan menindak tegas jika ada kendaraan yang terlihat ada atribut Polri.
"Kalau bukan anggota polisi, stiker Polri akan dicabut. Takutnya disalahgunakan dengan membawa nama institusi Polri," kata Asep, Rabu (7/1).
Pemilik kendaraan juga akan diberi teguran. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal yang tidak baik digunakan warga sipil dengan mengatas namakan instansi Polri. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Tusukkan Gagang Sendok ke Dadanya Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi