jpnn.com - SIMEULUE - Meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium telah diturunkan Pemerintah RI sejak tanggal 1 Januari 2015, namun belum diketahui oleh warga di Kabupaten Simeulue.
Harga BBM premium ditingkat eceran di Kecamatan dalam Kabupaten Simeulue, masih dijual Rp 11.000 per liter. Padahal harga yang ditetapkan pemerintah Rp 7.600 perliter.
BACA JUGA: Napi Tusukkan Gagang Sendok ke Dadanya Sendiri
Sejumlah warga Kecamatan Simeulue Barat, yang ditemui Rakyat Aceh (Grup JPNN) sempat kaget dan mengaku tidak mengetahui BBM jenis Premium telah diturunkan harga.
"Harga bensin di sini Rp 11.000 per liter, saya belum tau harganya sudah turun,” kata Jasmi (42), warga desa Sembilan, Kecamatan Simeulue Barat, kepada Rakyat Aceh, Rabu (7/1).
BACA JUGA: Pejabat Eselon II Ngamar Bareng Bidan Cantik di Hotel Melati
Senada juga disampaiakn Ampera (47), warga Desa Malasin, pusat kota Kecamatan Simeulue Barat, yang ditemui Rakyat Aceh. "Bilanglah sama pejabat kita di tingkat Kabupaten, supaya dapat diturunkan harga bensinnya", kata Ampera.
Terkait dengan persoalan BBM jenis bensin yang sering digunakan warga tersebut, Wabup Hasrul Edyar S.Sos. M.AP, yang dihubungi Rakyat Aceh, mengatakan, dirinya telah menandatangani penetapan HET BBM di Simeulue.
BACA JUGA: Hiu Paus Terdampar di Pesisir Selatan
Diketahui, pemberlakuan harga BBM yang diturunkan dan disahkan Pemerintah Indonesia, sejak tanggal 1 Januari 2015, untuk BBM jenis premium Rp 7.600 perliter. Serta BBM jenis Solar Rp 7.350 per liter. (Ahi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sketsa Wajah Disebar, Pembunuh Janda Cantik Belum Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi