jpnn.com - BMW mengumumkan akan memasarkan mobil hidrogen pada 2028 mendatang.
Mobil yang dikembangkan bersama Toyota Motor Corp tersebut menggunakan teknologi sel bahan bakar.
BACA JUGA: Bermasalah di Relay Starter, 25 Ribu BMW R 1300 GS Ditarik Dari Peredaran
CEO BMW Oliver Zipse mengatakan kehadiran mobil tersebut sebagai tonggak dalam sejarah otomotif.
Menurut dia, kehadiran mobil hidrogen itu menjadikan BMW sebagai produsen mobil pertama yang menawarkan produk tersebut.
BACA JUGA: BMW Pengin Beli Data Motor Balap Suzuki, Tertarik Bertarung di MotoGP?
"Ini adalah tonggak sejarah otomotif. Ditenagai dengan hidrogen dan digerakkan oleh semangat kerja sama, ini akan menggarisbawahi bagaimana kemajuan teknologi membentuk mobilitas masa depan," katanya sebagaimana dikutip oleh Autocar pada Kamis (5/9).
Dia menuturkan peluncuran mobil bertenaga hidrogen pada 2028 itu menandai permintaan konsumen tentang kendaraan elektrik dengan sel bahan bakar.
BACA JUGA: Bank Mega Serahkan Grand Prize 1 Unit Mobil BMW 520i M Sport kepada Nasabah Setia
Mobil-mobil baru bertenaga hidrogen yang akan diluncurkan menggunakan powertrain yang dikembangkan oleh BMW bersama dengan Toyota.
BMW menyampaikan bahwa upaya kolaboratif akan digunakan dalam pengembangan model-model kendaraan individual dari BMW dan Toyota, yang nantinya akan memperluas opsi kendaraan elektrik dengan sel bahan bakar bagi pelanggan.
"Mewujudkan sinergi dan menggabungkan total volume unit (produksi) powertrain dengan berkolaborasi dalam pengembangan dan pengadaan menjanjikan untuk menekan biaya teknologi bahan bakar," demikian pernyataan produsen mobil Jerman itu.
Saat mengumumkan rencana peluncuran mobil bertenaga hidrogen, BMW dan Toyota meminta pemerintah global berinvestasi pada infrastruktur pendukung penggunaan kendaraan bertenaga hidrogen.
"Kami akan mempercepat upaya kami bersama BMW dan mitra di berbagai industri untuk mewujudkan masa depan di mana energi hidrogen mendukung masyarakat," kata Presiden Toyota Koji Sato.
Toyota telah lama menjadi pendukung terbesar mobil bertenaga hidrogen.
Sebelumnya, perusahaan asal Jepang itu meluncurkan Mirai pertamanya pada 2015 dan tetap teguh dalam komitmennya terhadap penggunaan bahan bakar hidrogen meski menghadapi tantangan-tantangan, termasuk penutupan stasiun pengisian hidrogen di pasar utama seperti California, Inggris, dan Eropa. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BMW X5 Silver Anniversary Edition Hanya Tersedia 1000 Unit di Seluruh Dunia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian