Siap-siap, Bulan Depan Tarif KRL Commuter Bakal Naik

Jumat, 19 Agustus 2016 – 04:14 WIB
Ilustrasi. Foto Ricardo/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Tarif commuter Jabodetabek, mulai Oktober 2016 akan mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 untuk seluruh rute perjalanan.

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Muhammad Fadhil menjelaskan, kenaikan tarif ini sesuai dengan peraturan menteri perhubungan nomor 35 tahun 2016, tentang tarif angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik (PSO).

BACA JUGA: Politikus Golkar: Ahok Itu Clean and Clear

"Penyesuaian tarif ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan daya beli masyarakat yang semakin meningkat," ujar Fadhil di Railway Center, Jakarta, Kamis (18/8).

Adapun, penyesuaian tarif tersebut berlaku pada 1-25 kilometer (km) pertama dari Rp 2 ribu menjadi Rp 3 ribu dan tarif tetap pada 10 km berikutnya, serta berlaku kelipatan.

BACA JUGA: Ingatkan Grab dan Uber, Menhub: Jangan Lukai Taxi Non Aplikasi

"Tolak ukur penyesuain tarif itu lantaran pemerintah juga mengalokasikan dana PSO secara proporsional, untuk angkutan kereta api di luar kereta rel listrik (KRL) seperti kereta api antarkota dan kereta perkotaan atau commuter," kata Fadhil.

Nantinya, tarif KRL per 1 Oktober 2016, untuk KRL lintas 1-25 km pertama sebesar Rp 6.250 (tarif operator) dan mengalami PSO sebesar Rp 3.250. Sehingga tarif penumpang KRL menjadi Rp 3 ribu per orang.

BACA JUGA: Di Depan Bu Mega, Ahok Itu Rambo Berhati Rinto

Sedangkan, untuk KRL lintas 10 km berikutnya dan berlaku kelipatan sebesar Rp 2.500 (tarif operator) dan mengalami PSO sebesar Rp 1.500. Sehingga tarif penumpang KRL menjadi Rp 1.000 per orang. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Klaim Direstui Megawati, Begini Kata Politikus PPP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler