jpnn.com - Xiaomi menemukan cara untuk menekan dimensi ponselnya dengan terobosan ukuran baterai menjadi lebih kecil 10 persen.
Melalui terobosan itu memungkinkan baterai perangkat Xiaomi lebih padat pada volume yang sama.
BACA JUGA: Xiaomi Siapkan Hp Flagship Terbaru, Ini Bocoran Spesifikasinya
Selain itu, secara efektif meningkatkan masa pakai baterai hingga 100 menit.
Baterai generasi baru Xiaomi menggunakan teknologi suplemen lithium silikon tingkat tinggi dengan memakai kandungan silikon yang meningkat tiga kali lipat.
BACA JUGA: Jelang Salat Subuh, Dodi Kaget Dengar Suara Ledakan, Innalillahi
Banyak pengurangan ruang yang dibutuhkan baterai baru juga berkaitan dengan bagaimana PCM (modul atau papan sirkuit perlindungan) disejajarkan.
Xiaomi mengatakan bahwa PCM tidak lagi datar, sebaliknya berada pada sudut 90 derajat ke sel baterai yang menghemat cukup banyak ruang.
BACA JUGA: Xiaomi 11T 5G Segera Dirilis di Indonesia, Berikut Bocorannya
Selain itu, baterai juga dilengkapi dengan chip pengukur bahan bakar khusus, menggunakan algoritma yang dikembangkan sendiri dan menganalisis data untuk menawarkan keamanan yang ditingkatkan.
Perilaku pengisian daya pada malam hari juga dipantau untuk menghindari status pengisian daya penuh jangka panjang dan meningkatkan usia pakai baterai.
Produksi baterai akan dimulai pada paruh kedua tahun depan, sehingga diperkirakan ponsel Xiaomi yang menggunakan teknologi baterai tersebut akan hadir pada akhir 2022. (gizmochina/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrakan 2 Kereta Api Babaranjang, PT KAI Beri Kepastian, Alhamdulillah
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha