jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menutup ruas Jalan Fatmawati di Jakarta Selatan dalam waktu dekat ini. Penutupan itu dalam rangka menggenjot pembangunan proyek mass rapid transit (MRT).
Keputusan penutupan Jalan Fatmawati itu merupakan hasil rapat antara Pemprov DKI dengan PT MRT yang digelar Senin (16/1) siang. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, sekitar 400 meter ruas Jalan Fatmawati akan ditutup.
BACA JUGA: Anies Ingin Monas Jadi Tempat Syiar Agama, Ahok Bilang
Menurut Sumarsono, penutupan itu terkait pembangunan stasiun MRT di dekat Jalan Haji Nawi. "Penutupan jalan ini dilakukan karena MRT membutuhkan space untuk konstruksi Stasiun Haji Nawi," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin (16/1).
Rencana, penutupan jalan akan berlangsung hingga enam bulan. Dimulai 4 Februari hingga 11 Agustus 2017.
BACA JUGA: Ahok: Akan Segera Saya Selesaikan
Karenanya, pria yang karib disapa Soni itu meminta kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI segera memikirkan langkah tentang pengalihan arus lalu lintas guna menunjang proyek tahun jamak itu. Sebab, penutupan Jalan Fatmawati pasti akan menimbulkan kemacetan.
"Nanti, mereka (polisi dan Dishub DKI, red) akan meantau setiap minggu perkembangan akibat penutupan itu, seberapa jauh kemacetan dan pengalihannya bagaimana. Nanti, kita pantau secara intensif," pungkasnya.(uya/JPG)
BACA JUGA: Ahok: Hati-Hati Cek Toko Sebelah, Suka Penyesatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Munarman dan Polri Pertemuan Tertutup, Ini Hasilnya
Redaktur : Tim Redaksi