Siap-Siap, Puncak Cuaca Panas 23 September

Kamis, 21 September 2017 – 20:09 WIB
Berjemur matahari. Foto: Pixabay

jpnn.com, SURABAYA - September adalah puncak terik matahari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan panas matahari mencapai 34 hingga 36 derajat Celsius.

Puncak panas bakal terjadi pada 22-23 September 2017.

BACA JUGA: Foto Hoaks Catut Nama Ustaz Yusuf Mansyur dan Ayu Ting Ting

Prakirawan BMKG Juanda Ahmad Rofi'ul Huda mengatakan, bulan ini masih masuk musim kemarau.

Suhu di wilayah Surabaya dan sekitarnya pun begitu terik.

BACA JUGA: Menkumham Yasona: Sudah Waktunya Indonesia Berinovasi

"Sekarang puncaknya musim kemarau. Suhu tinggi," katanya.

Hal itu disebabkan pergerakan matahari yang saat ini mendekati khatulistiwa. Berdasar ramalan cuaca, matahari akan berada tepat di atas khatulistiwa.

BACA JUGA: Ribuan Pegawai Pajak Bertilawah Saat Tahun Baru Hijriyah

"Pada 22-23 September (suhu, Red) bisa sampai 36 derajat (Celsius, Red)," tutur dia.

Kemudian, matahari bergerak terus ke arah lintang selatan hingga 22 Desember sampai kembali lagi ke ekuator.

Jadi, wilayah Surabaya memang memasuki tren panas tertinggi.

Menurut Huda, cuaca panas yang saat ini melanda Surabaya memang lebih terik daripada biasanya.

Namun, kondisi tersebut sangat normal. Terlebih, saat ini mulai terjadi peralihan dari musim kemarau ke penghujan.

Apalagi ditambah dengan pergerakan matahari. Bahkan, pada 10 Oktober matahari yang bergerak dari garis khatulistiwa menuju posisi 7 derajat lintang selatan bisa menyebabkan suhu udara panas.

Huda menuturkan, suhu udara tinggi tersebut terjadi tidak hanya di wilayah Surabaya, tetapi juga daerah lain.

Karena itu, masyarakat perlu mewaspadai kekeringan di beberapa wilayah Jawa Timur.

Pengendara roda dua dan empat juga perlu waspada karena suhu udara tinggi bisa membuat konsentrasi berkurang.

"Lebih waspada saja ketika berada di luar rumah saat cuaca panas," ujarnya. (ayu/c11/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Enam Seruan MUI Ini


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler