jpnn.com - JAKARTA – Peredaran narkotika di Jakarta, benar-benar sangat meresahkan. Bahkan kalau razia dilakukan setiap hari, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yakin bakal banyak sekali pengguna yang terjaring.
Karena itu, menurutnya, konsep penanganan perlu dikembangkan lebih jauh. Caranya, petugas melakukan pemberantasan ke akarnya terlebih dahulu. Yaitu merazia penyedia, distributor, serta memperkuat perbatasan-perbatasan yang ada. Sehingga pasokan dari luar negeri dapat ditekan.
BACA JUGA: Wagub DKI: Laporkan, Kami Siap Dobrak!
“Jadi pemberantasannya harus ke akar-akarnya. Kami sudah koordinasi dengan BNN Provinsi, untuk sering turun ke lapangan melakukan tes urine. Terutama untuk pegawai Pemda DKI Jakarta,” ujar Djarot, Jumat (27/5).
Menurut mantan Wali Kota Blitar ini, seluruh pegawai pemda yang ada akan menjalani test urine. Baik itu PNS, Pegawai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) yang ada. Nantinya kalau ketahuan menggunakan narkoba, akan langsung dipecat.
BACA JUGA: Wagub Djarot Nilai Perppu Kebiri Tak Selesaikan Masalah
“Total PNS dan PPSU di Pemprov DKI berjumlah seratus ribu. Banyak sekali. Makanya akan kami petakan terlebih dahulu. Biar bisa dalam sehari itu memeriksa seribu orang,” ujar Djarot.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Wagub Djarot Siap Berpisah dengan Ahok jika...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Siap Berbagi Gagasan dengan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi