JAKARTA - Rombongan timnas Merah Putih resmi menyelesaikan sesi latihan terakhirnya di Jakarta, Kamis (23/12) kemarin, demi menghadapi laga leg I final Piala AFF 2010Setelah beristirahat seharian, plus sempat mengunjungi Ponpes Asshidiqiyah kemarin sore untuk didoakan dalam sebuah acara istighosah, hari ini, Jumat (24/12), rombongan Garuda - julukan timnas Indonesia - pun bakal segera terbang ke Malaysia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, timnas berangkat ke Malaysia tidak dengan menggunakan pesawat komersial, melainkan pesawat pribadi (carteran)
BACA JUGA: Leonardo Bisa jadi Opsi Nerazzurri
Pesawat ini, menurut beberapa sumber pemberitaan, rencananya akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB hari ini, langsung ke Kuala Lumpur (KL).Terkait penggunaan pesawat carteran tersebut, sebelumnya Senin (20/12) lalu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid pun sudah memberi keterangan, bahwa itu terutama demi kenyamanan para pemain timnas agar mereka tak terlalu kelelahan
BACA JUGA: Naturalisasi Atlet Bakal Digalakkan
(Karena) waktunya berdekatan dengan waktu pertandingan, jadi kami menggunakan pesawat carteran, agar tidak repotBACA JUGA: Semua Loket Tiket Ditutup, Kecuali Pintu 10
Untuk itu, semuanya harus dimaksimalkan, agar tidak mengganggu persiapan tim," ungkap Nurdin di Jakarta, Senin (20/12).Salah sebuah pemberitaan lain menyebutkan, kalau rencananya timnas memang bakal memastikan sudah dapat sampai di KL sebelum salat Jumat, sehingga rombongan yang beragama Islam pun bisa sekaligus Jumatan di sanaHal ini tentu tidak mudah dilakukan bila dengan pesawat komersial, belum lagi jika menghitung kerepotan di imigrasi, urusan bagasi, jumpa fans (jika ada) di bandara dan lain sebagainya.
:TERKAIT Sementara itu, dikabarkan pula jika pesawat carteran yang digunakan berjenis Fokker 100 (berjumlah tempat duduk antara 50-100 tergantung jenis seat-nya, Red), dengan tarif sewa antara 4.000-5.000 dolar AS per jamPesawat ini juga disebutkan tak ditarik biaya jika menginap, namun hotel maupun akomodasi kru-nya harus ditanggung penyewaSementara berita lain menyebutkan jika timnas akan menyewa pesawat tersebut selama empat hari, dengan total biaya mencapai 68.000 dolar AS atau kurang lebih setara dengan Rp 612 juta.
Lantas, pesawat apa yang disewa timnas itu sebenarnya? Kabarnya pula, tidak jauh-jauh, pesawat itu disebutkan adalah milik Pegasus Aviation, salah satu anak perusahaan grup BakrieNamun meski ada hubungan dengan orang dekat PSSI, konon sebagaimana sempat diungkapkan salah seorang pengurus pula, yakni Bendahara PSSI Achsanul Qosasih, biaya total sewa pesawat sebesar 68 ribu dolar AS itu tidak digratiskan atau merupakan "traktiran khusus" bos Aburizal Bakrie.
"Memang benar, itu (Pegasus) perusahaannya Pak IcalTapi kita tidak dibayariKita carter sendiri, membayar (sebesar) 68.000 dolar AS untuk empat hari," ungkap Achsanul pula, Rabu (22/12) lalu.
Terlepas dari itu, bagaimanapun yang jelas, jika tak ada aral melintang, siang ini timnas Garuda sudah akan berada di MalaysiaRombongan yang kabarnya pula bakal menginap di Hotel Palace of Golden Horses itu, sore selepas Jumatan nanti, rencananya sudah akan langsung berlatih ringan di negeri jiran tersebutHal itu seperti diungkapkan pelatih Alfred Riedl, usai latihan di Lapangan ABC, Kamis (23/12) kemarin.
"Ini adalah latihan terakhir sebelum terbang ke Kuala LumpurSetelah istirahat sejenak (di KL), kami akan kembali berlatih ringan besok sore di sana," ungkap Alfred Riedl kemarin(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Tiket Melarikan Diri, Polisi Berjanji Selidiki
Redaktur : Tim Redaksi