jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah pihak sempat meragukan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Demokrat, mampu menyepakati pasangan capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024.
Ternyata ketiga partai sudah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024 dan menyerahkan siapa cawapresnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Kabar Buruk untuk yang Berharap Anies Baswedan Gagal jadi Capres 2024
Bahkan, perkembangan terbaru, utusan Anies Baswedan untuk tim koalisi, Sudirman Said, mengungkapkan poin-poin piagam Koalisi Perubahan sudah selesai dibahas dalam tim kecil.
"Materi-materi poinnya sudah kami bahas, tetapi mungkin perlu finalisasi," kata Sudirman Sadid di Jakarta, Senin (30/1).
BACA JUGA: Info Terbaru untuk yang Penasaran Siapa Pendamping Anies Baswedan, Kemajuan Signifikan
Sudirman Said mengatakan poin-poin itu akan dibuat dalam dokumen resmi yang disebut sebagai piagam Koalisi.
Penandatanganan Piagam Koalisi Perubahan akan dilakukan setelah pimpinan partai bertemu secara formal.
BACA JUGA: Ternyata Perjanjian Prabowo-Anies-Sandiaga Masih Berlaku, soal Pencapresan 2024?
Dia menyebutkan, delapan orang anggota tetap di tim kecil koalisi PKS, Nasdem dan Demokrat rutin melakukan pertemuan.
Pada Jumat (27/1) tim kecil bertemu dan makan siang bersama di rumah Anies Baswedan.
Tim Kecil Koalisi Perubahan Menggodok 4 Hal
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan tim kecil yang dibentuk Koalisi Perubahan menggodok empat hal penting yakni platform, pasangan, pemenangan, dan portofolio.
"Keempat hal inilah yang kami bahas. ketika kami sepakat dengan empat hal ini, itulah yang menjadi pertimbangan paling mendasar pilihan kepada calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa PKS menyerahkan penentuan cawapres kepada Anies Baswedan.
"PKS memiliki sikap bahwa proses penentuan cawapres itu semua partai berhak mengajukan, tetapi pada akhirnya pemilihan diserahkan kepada capres, tentu saja melalui mekanisme yang objektif," kata Sohibul Iman di Jakarta, Senin (30/1).
Dikatakan bahwa selama cawapres yang dipilih Anies Baswedan itu mendongkrak kemenangan, siapa pun dia dan tidak harus kader PKS.
"PKS tetap akan dalam koalisi ini," ujar Sohibul Iman. (sam/antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu