jpnn.com, JAKARTA - Irjen Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J pada Kamis (4/8) kemarin.
Eks Kadiv Propam Polri itu menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri selama kurang lebih tujuh jam terhitung sejak Pukul 09.55 WIB.
BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo Tampak Kurus, Tua, dan Lelah, Bagaimana Ibu Putri?
Menanggapi pertanyaan mengenai siapa penyidik yang ditugaskan memeriksa jenderal bintang dua itu, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Dia juga mengaku tidak mengetahui mengenai pangkat penyidik yang memeriksa Irjen Ferdy Sambo itu.
BACA JUGA: Komjen Agus: Timsus Bakal Evaluasi Laporan Istri Irjen Ferdy Sambo
Kendati demikian, Poengky menegaskan siapa pun penyidik yang ditugaskan pasti memiliki independensi.
"Siapa pun yang ditugaskan menyidik, pasti profesional dan mandiri," kata Poengky kepada JPNN.com, Kamis (4/8).
BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo & Brigjen Hendra Masuk Daftar yang Dimutasi, Kombes Budhi?
Poengky menambahkan dalam pemeriksaan polisi yang bermasalah, penyidik yang ditugaskan tidak harus berpangkat lebih tinggi dari terperiksa.
"(Penyidik yang ditugaskan) tidak harus berpangkat lebih tinggi dari yang diperiksa," ujar Poengky.
Diketahui, seusai menjalani pemeriksaan, Irjen Sambo sempat memberikan sedikit penjelasan kepada sejumlah wartawan yang telah menunggunya sejak siang.
"Hari ini (kemarin) saya sudah memberikan keterangan apa yang saya ketahui, saya lihat, saya saksikan terkait dengan peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya Duren Tiga," kata Irjen Ferdy Sambo.
Hanya saja, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu tidak banyak menjelaskan terkait pemeriksaan itu, termasuk soal berapa pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya.
Suami dari Putri Ferdy Sambo itu mengajak semua pihak untuk mempercayakan penyidik Polri mengungkap kasus yang terjadi di rumahnya secara terang benderang.
"Mari sama-sama kita percayakan kepada tim khusus yang menjelaskan secara terang benderang," kata Irjen Ferdy Sambo. (cr1/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Dean Pahrevi