jpnn.com, JAKARTA - Satu terduga teroris berinisial MNZ yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di lingkungan Universitas Riau (Unri) masih terus diperiksa. Kini penyidik mulai menelisik aliran dana pelaku tersebut.
Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Muhammad Iqbal, pihaknya bakal mencari siapa yang selama ini menyokong dana untuk eks mahasiswa UNRI untuk merakit bom tersebut.
BACA JUGA: Terkait Kasus di Unri, Terduga Teroris Ditangkap di Lampung
“Tentu akan kami telusuri aliran dananya. Tim itu pasti bercabang dan ada sub tim termasuk tim yang akan melakukan penyelidikan scientific identification di bidang anggaran,” ujar Iqbal di Mabes Polri, Senin (4/6).
Iqbal mengatakan, cara penyidik mencari aliran dana dengan melacak dari jejak elektronik pelaku.
BACA JUGA: Saat Densus 88 Bersenjata Datang, Mahasiswa Berhamburan
Apalagi diketahui bahwa MNZ ada keterkaitan dengan aksi penyerangan Polda Riau beberapa waktu lalu.
“Ada koneksi memang dari bukti yang kamik miliki baik digital dan lain-lain bahwa ada koneksi dengan penyerang Mapolda Riau yang kami lumpuhkan,” imbuh dia.
BACA JUGA: Bos Terduga Teroris di Unri Sudah Ditembak Mati
Jenderal bintang satu ini menambahkan, penyidik juga menelisik jaringan tersangka MNZ. Namun dari pemeriksaan awal, baru diketahui alasan pelaku memilih kampus merakit bom.
“Dari keterangan awal dari tersangka MNZ ini memilih kampus adalah safety place bagi mereka,” tambah dia.
Diketahui bahwa tim Densus 88 menangkap MNZ di lingkungan UNRI, Pekanbaru pada Sabtu (2/6) lalu. Dalam penangkapan itu, petugas juga menemukan bom rakitan.
Selain MNZ polisi juga sempat mengamankan dua orang saksi, yaitu RB alias D dan OS alias K yang juga eks mahasiswa UNRI. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Riau Berencana Terapkan Sistem Keamanan Berlapis
Redaktur : Tim Redaksi