Siapa Perampas Senjata Serbu Milik Brimob? Berani Banget ya

Sabtu, 29 Juni 2019 – 05:46 WIB
Kapolresta Denpasar, Kombespol Ruddi Setiawan menunjukkan senjata laras panjang yang ditemukan di dalam mobil Avanza yang parkir tiga bulan di kawasan Jimbaran. Foto: Agung Bayu/Bali Express

jpnn.com, JAKARTA - Polri membeber temuan senjata laras panjang SS1- V1 kaliber 5,56 di sebuah peginapan di Bali, yang ternyata merupakan senjata rampasan dari anggota Brimob. Belum diketahui, senjata itu telah digunakan untuk melakukan kejahatan atau tidak.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, awalnya ada laporan warga terdapat sebuah mobil berpelat L 1304 QZ yang ditinggalkan pemiliknya di penginapan Ayana Resort and Spa. Mobil itu akhirnya oleh petugas digeledah isinya. ”Ditemukan senjata SS1 itu,” paparnya.

BACA JUGA: Senjata Serbu Milik Brimob Dirampas Geng Rusia, dipakai untuk Merampok

Selain senjata api, ditemukan juga berbagai barang yang belum diketahui akan digunakan untuk apa. Seperti, topeng wajah karet, dua buah vest, tabung masker, tali dan tiga buah handie talky (HT). ”Bahkan ada satu perangkat peredam sinyal,” ujarnya.

Petugas melakukan uji balistik terhadap senjata tersebut. Hasilnya, senjata itu masih bisa digunakan dengan baik.

BACA JUGA: Amnesty International: Brimob Lakukan Pelanggaran HAM di Kerusuhan 21 - 22 Mei

BACA JUGA: Anak Pak Bos Jatuh dari Lantai 8, Ada yang Mendorong?

Hanya saja terdapat beberapa perubahan, senjata yang awalnya berwarna hitam telah dicat menjadi warna silver. ”Senjata ini tanpa magasin dan terdapat satu peluru yang juga ditemukan,” terangnya.

BACA JUGA: Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan Apresiasi Brimob Amankan Pemilu 2019

Setelah dilakukan penelusuran, diketahui senjata SS1 itu merupakan senjata yang dipegang oleh anggota Brimob Polda Bali atas nama Ida Agus Sudasuarna. Senjata tersebut dirampas oleh orang tidak dikenal 8 Agustus 2017 lalu. ”Diduga perampasnya saat itu seorang warga negara asing,” paparnya.

Dedi menjelaskan, belum diketahui mengapa pelaku meninggalkan mobil dan senjata di dalamnya. Yang pasti, pelaku masih dalam pengejaran petugas. ”Belum tertangkap,” terang mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut.

BACA JUGA: Pengakuan Suami yang Rela Istrinya Dinikmati Pria Lain

Petugas saat ini berupaya untuk mengetahui siapa pelaku dan mengetahui motifnya. Tentunya, untuk mengetahui kejahatan yang akan dilakukan dengan senjata rampasan tersebut. ”Kita akan ungkap,” jelasnya.

Dia menuturkan, belum bisa dipastikan apakah senjata ini digunakan untuk aksi teror atau kejahatan biasa. Namun, tentunya akan dilakukan pengecekan adakah kejahatan yang pelakunya diduga menggunakan senjata semacam ini. ”Kan perampasannya sejak 2017,” ujarnya. (idr)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Kalsel Lepas Rindu dengan Anggotanya yang Bertugas di Jakarta


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler