jpnn.com - JAKARTA - Ridwan Kamil di urutan pertama. Agus Harimurti Yudhoyono peringkat kedua, disusul Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Khofifah Indar Parawansa melengkapi Top 5.
Itu lima besar hasil simulasi yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
BACA JUGA: Soal Pencopotan Label Gereja di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Bereaksi
Ridwan Kamil, pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 itu menempati posisi teratas pilihan publik sebagai tokoh yang paling pantas jadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, nama Ridwan Kamil muncul dalam simulasi dengan tiga calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Ridwan Kamil akan Mengirim ASN Pemprov Jabar ke Jepang Belajar Mitigasi Bencana Gempa Bumi
Pendukung Anies banyak memilih Ridwan Kamil, diikuti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sandiaga sebagai cawapresnya.
"Basis Mas Anies itu cenderung terbagi kepad tiga nama, ada pendukung Anies yang memilih Ridwan Kamil ada yang memilih Pak AHY, ada yang memilih Pak Sandi," kata Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/12).
BACA JUGA: Pengamat: Kang Emil dan Golkar Saling Melengkapi
Pendukung Ganjar juga lebih cenderung memilih Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil, sebagai pendampingnya.
Senada, pendukung Prabowo juga memilih Ridwan Kamil.
Dalam simulasi itu, Ridwan Kamil mendapat elektabilitas 19,7 persen, AHY 16,3 persen, Sandiaga 12,8 persen, Erick Thohir 9,6 persen, dan Bu Khofifah 5,3 persen.
Kemudian ada Andika Perkasa 3,3 persen, Puan Maharani 3,1 persen, Tri Rismaharini 2,7 persen, Susi Pudjiastuti 2,2 persen, Mahfud MD 2,0 persen, Airlangga Hartarto 1,6 persen, dan Gatot Nurmantyo 1,3 persen.
Sementara itu, dalam bursa calon presiden, nama Ridwan Kamil juga menguat sebagai tokoh di bawah Ganjar, Anies dan Prabowo.
Kang Emil stabil di bawah trio tersebut.
"Pada Agustus 2022, ada peristiwa apa yang membuat suara Ridwan Kamil melejit, dan sempat turun di September kemudian naik sedikit. Di simulasi semi-terbuka suara Ridwan Kamil sekitar tujuh sampai delapan persen," katanya.
Survei tersebut dilakukan pada 30 Oktober-5 November 2022.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.
Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei Charta Politika Indonesia juga menempatkan Ridwan Kamil di peringkat teratas sebagai calon wakil presiden dengan angka 22.5 persen.
Elektabilitas Ridwan Kamil di bursa cawapres di atas Sandiaga (18.3 persen), dan AHY (9.0 persen). (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan