Soal Pencopotan Label Gereja di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Bereaksi

Minggu, 27 November 2022 – 17:46 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) soal pencopotan label pemberi bantuan di tenda pengungsi gempa Cianjur. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Viral video pencopotan label gereja di tenda bantuan yang dipakai pengungsi gempa Cianjur, direspons oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil menyayangkan peristiwa pencopotan label pemberi bantuan tenda oleh oknum warga tersebut.

BACA JUGA: Gempa Cianjur: Pernyataan Terbaru Ridwan Kamil soal Jumlah Korban Meninggal

Dia mengatakan bencana tidak datang dengan dipilih dan pastinya berdampak kepada semua orang yang ada di Kabupaten Cianjur.

“Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur," demikian dikutip dari akun @ridwankamil di Instagram, diberitakan JPNN Jabar pada Minggu (27/11).

BACA JUGA: 10 Guru dan 42 Murid Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur

Menurut Kang Emil, pihak yang membantu korban bencana juga tidak pilih-pilih. Bantuan datang dari seluruh pihak, baik itu golongan, kelompok, ataupun keyakinan yang berbeda.

Dia menilai pemasangan label atau spanduk dari pemberi bantuan juga hal yang wajar.

BACA JUGA: Mohon Jangan Ada yang Mengadang Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

"Berdirinya bendera, spanduk, baliho, stiker dari pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka," jelasnya.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengingatkan sila kedua dari Pancasila harus dijunjung dan dipraktikkan dengan bijaksana dalam situasi apa pun.

"Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktikkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan," lanjutnya.

Menyikapi kejadian itu, Gubernur Ridwan Kamil telah meminta Polda Jabar mengusutnya agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

“Hatur nuhun. Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," tulis Kang Emil. (mcr27/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler