Siapa pun Menagnya, Gampang jadi Tersangka

Senin, 26 Mei 2014 – 03:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat masalah haji, Muhammad Subarkah, menilai, penyelenggaraan haji memang sudah lama carut marut.

Tidak hanya soal katering, tapi juga masalah lain misal pemondokan dan sisa kuota, tatkala calon jamaah yang sudah mendaftar ternyata sudah meninggal, mengundurkan diri, atau sakit saat jelang pemberangkatan.

BACA JUGA: Relawan Indonesia Hebat Seriusi Pemilih Pemula demi Jokowi-JK

Soal katering, menurutnya, sebenarnya juga perlu dievaluasi, bukan hanya soal pengusaha kateringnya. Dari segi menu saja, menurut dia, sudah tidak efektif untuk disajikan.

"Karena selera jamaah berbeda-beda. Yang Padang minta pedes, Jogja minta manis, Sunda lain lagi, Banyumas lain lagi. Itu problem yang muncul di lapangan," ujar penulis buku 'Lelaki Buta Melihat Kabah' itu kepada JPNN, kemarin (25/5).

BACA JUGA: Bos-bos Katering Lobi Politisi Jelang Musim Haji

Pernyataan Subarkah terkait kasus dugaan korupsi pengelenggaraan haji 2012-2013. Wakil Ketua KPK Zulkarnain, menyebutkan, dalam kasus ini, antara lain terdapat penyelewengan di urusan katering, pemondokan, transportasi, yakni mark up.

Soal pemondokan, kata Barkah, juga bukan perkara mudah. Di Arab, lanjutnya, juga banyak calo. Jelang musim haji, misalnya banyak pemondokan diborong orang Arab, lantas dijual ke orang Bangladesh, dan baru disewakan ke panitia haji Indonesia.

BACA JUGA: Dipanggil Presiden, SDA akan Dinonaktifkan jadi Menteri?

"Jadi harganya sudah dari tangan ketiga. Jadinya mahal tapi tetap harus dibayar kalau waktunya sudah mepet, misal tiga bulan jelang musim haji," beber dia.

Belum lagi kursi antrean yang dibatalkan karena calon jamaah sakit, meninggal, atau memang mengundurkan diri.

"Itu setiap tahun rata-rata yang batal 1.500 hingga 2.000. Itu juga tak jelas, dimainkan panitia dengan melibatkan pemerintah Arab Saudi. Mestinya kan sesuai antrean, tapi karen atidak transparan, sulit diawasi. Memang banyak masalah. Jadi, kalau soal menangkap menteri agama, itu bukan hal yang susah dan siapa pun menteri agamanya, gampang sekali jadi tersangka, selama problem-problem itu tak dibenahi. Ini sudah turun-temurun," bebernya. (sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Isi Video JK Kecam Jokowi yang Beredar di YouTube


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler