jpnn.com, JOGJA - Anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih ditangkap Satgas Antimafia Bola Polri, Jumat (28/12), saat berada di Hotel New Saphir Jogja.
Salah seorang putra Mbah Putih, Berlandika Chandra Pramdikta, membenarkan peristiwa penangkapan ayahnya itu. Mbah Putih ditangkap di hotel yang berjarak sekitar 1 Km dari rumahnya itu pada pagi hari.
BACA JUGA: Johar Lin Eng Ditangkap, Mbah Putih Siap Blakblakan
Dari New Saphire, Satgas Antimafia Bola sempat membawa Mbah Putih menuju ke kediamannya, di daerah Demangan, Gondokusuman, Kota Jogja.
Sebelumnya, satu anggota Exco PSSI Johar Lin Eng juga ditangkap dan sudah jadi tersangka. Johar dan Mbah Putih tersandung kasus yang melibatkan Persibara Banjarnegara. Selain mereka, sebelumnya polisi telah menangkap Miss T alias Tika alias Anik Yuni Artika Sari.
BACA JUGA: Mabes Polri Ungkap Peran Mbah Putih di Pusaran Mafia Bola
Mantan wasit futsal nasional. Juga, Mbah Pri alias Priyanto yang pernah menjabat sebagai anggota Komisi Wasit PSSI.
Ya, mereka berdua sudah terlebih dulu ditangkap Satgas Antimafia Bola. Tika ditangkap di Pati dan Priyanto di Semarang pada hari yang sama, Senin (24/12). ”Dia (Priyanto, Red) mantan dari komisi wasit. Sedangkan, satunya anaknya,” kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Pol Argo Yuwono.
BACA JUGA: Kasus Mafia Bola, Anggota Komdis PSSI Bakal Langsung Ditahan
Pemeriksaan kepada keempatnya sudah berjalan di Polda Metro Jaya. Kemarin, Mbah Putih mulai diperiksa pukul 14.00 WIB setelah penangkapan pada pagi hari di Hotel New Saphir, Jogjakarta dan sempat diperiksa di Polsek Gondokusuman sebelum diterbangkan ke Jakarta.
”Sebelumnya kami sudah mencari yang bersangkutan ternyata di rumahnya tidak ada. Akhirnya kami mencari ke mana-mana nggak ada. Kami lalu mendapat informasi yang bersangkutan ada di salah satu hotel di Jogjakarta. Kami sudah tangkap dan siangnya kami terbangkan ke Jakarta,” kata Argo Yuwono.
Putra Mbah Putih, Berlandika Candra Pramudipta, mengatakan bahwa sehari sebelumnya, Kamis (27/12) malam, sang ayah sempat pamit ke hotel. Keesokan paginya atau kemarin, sekitar 10 polisi dari Satgas Antimafia Bola datang ke rumah. ”Nanti kalau ada apa-apa, dijaga keluarganya,” kata Berlandika mengulang pesan dari sang ayah.
Terkait dengan penangkapan beberapa petinggi PSSI, Ketum PSSI Edy Rahmayadi menilai, itu ranah hukum. ”Itu bukan persoalan PSSI-nya. Ini persoalan hukum positif. Dia melanggar (pasal) penipuan. Jadi, penipuannya,” kata Edy di pelataran Masjid Agung Kota Medan kemarin.
Meski begitu, Gubernur Sumatera Utara sekaligus pembina klub PSMS Medan yang baru terdegradasi dari Liga 1 tersebut mengapresiasi langkah polisi menangkap para tersangka. ”Kita apresiasi polisi. Baru sekarang, tapi sayangnya. Kenapa nggak dari kemarin-kemarin,” terangnya.
Di sisi lain, Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyatakan situasi darurat ini menjadi momentum bagi PSSI untuk bersih-bersih di internal mereka. ”Ini Exco harus kumpul, harus beri sikap, bahwa mereka siap bantu Satgas Antimafia Bola,” terangnya.
Selain itu, ketegasan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat ini juga tengah dinantikan. Beberapa waktu lalu, tagar #EdyUut cukup santer mencuat. Penyebabnya, adalah kegagalan timnas Indonesia di berbagai level usia. Kini, justru ada gaduh yang lebih berat.
Ya, beberapa petinggi PSSI diduga terlibat dalam kasus-kasus terkait dengan pengaturan skor atau pengaturan pertandingan. Hingga kini, Satgas Antimafia Bola masih bekerja dan memungkinkan ada tersangka baru.
”Kami masih berharap Pak Edy bisa lebih tegas. Sebab, ini sudah siaga 1 bagi PSSI,” jelas Akmal. (nap/han/ham)
Siapa Dwi Irianto alias Mbah Putih?
-Dwi Irianto adalah orang lama di kepengurusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jogjakarta. Pada 2012 Mbah Putih pernah menjabat Sekum Asprov.
-Mbah Putih adalah wakil ketua umum terpilih Asprov PSSI DIJ periode 2017–2022. Namun, dia mengundurkan diri dengan alasan ingin berkonsentrasi sebagai anggota Komdis PSSI.
- Dwi Irianto adalah salah seorang sesepuh sepak bola di Jogjakarta. Dia pernah menjabat direktur teknik dan operasional PSIM.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik - Detik Penangkapan Mbah Putih, Tahu-Tahu Banyak Orang
Redaktur & Reporter : Soetomo