Siapa pun Presidennya, Tolong Perhatikan Nasib Honorer

Minggu, 09 Juni 2019 – 20:48 WIB
Ilustrasi demo guru honorer K2 beberapa waktu lalu. Foto: Radar Malang

jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer Indonesia (FHI) mempertanyakan sikap politik Presiden Jokowi terhadap status mereka.

Hampir lima tahun masa kepemimpinan Jokowi, mereka sangat berharap ada solusi, kebijakan terbaik dalam menyelesaikan masalah honorer.

BACA JUGA: Forum Honorer Indonesia: Kami Tunggu Sikap Politik Pemerintah dan DPR

"Kami berharap siapa pun yang terpilih menjadi presiden RI, memohon sekaligus meminta dan mendesak pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan peningkatan status dan kesejahteraan tenaga honorer di seluruh Indonesia," kata Dewan Pembina FHI Hasbi kepada JPNN, Minggu (9/6).

BACA JUGA : Honorer K2 Pendukung Prabowo - Sandi Pengin Ikut Tes PPPK

BACA JUGA: Tidak Ada Payung Hukum untuk Angkat Honorer K2 35 Tahun Plus Jadi PNS

Dia menambahkan, rasanya sungguh naif bangsa dan negeri ini begitu kaya dengan SDA dan pembangunan infrastruktur begitu bombastis dilaksanakan pemerintah menghabiskan triliunan rupiah.

Sementara di sisi lain negara mempekerjakan warga negaranya selama bertahun-tahun dengan upah yang jauh di bawah standar UMR.

BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2019, Berharap Ada Formasi Khusus Honorer K2

Hal ini tentu tidak manusiawi, di tengah tingginya biaya hidup rakyat dan melambungnya harga barang.

BACA JUGA : Optimistis Habis Lebaran Bakal Ada Pembahasan Honorer K2

 

Di sisi lain hanya beberapa daerah yang mampu memberikan upah yang layak setara UMR.

Hasbi menambahkan, kini tinggal menunggu kemauan politik pemerintah dan DPR RI untuk membuat serta mengambil kebijakan strategis untuk menuntaskan permasalahan tersebut sehingga ke depan pemerintah tidak berkutat lagi pada permasalahan tenaga honorer.

BACA JUGA : Rekrutmen CPNS 2019, Berharap Ada Formasi Khusus Honorer K2

 

Namun bisa fokus pada peningkatan SDM. "Kami yakin pemerintah bisa menyelesaikan hal tersebut dalam sebuah skenario dan formulasi kebijakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang," tegasnya.

"Jika ada kemauan pemeritah dan DPR RI untuk meramu solusi kebijakan. Tentu dengan sebuah konsep yang lebih manusiawi dan berkeadilan mengingat pengabdian dan loyalitas tenaga honorer bertahun-tahun pada negara," sambungnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Pendukung Prabowo - Sandi Pengin Ikut Tes PPPK


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler