jpnn.com - JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi arus balik mudik hingga malam hari dengan mengerahkan angkutan malam hari (Amari). Angkutan tersebut dioperasikan di sejumlah terminal tujuan di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, sebanyak 21 Amari dipersiapkan untuk melayani pemudik yang kembali ke Jakarta pada malam dan dini hari.
BACA JUGA: RSUD Tolak Korban Tewas
“Sudah mulai sejak Sabtu (10/8) kemarin, tapi kita operasikan terus hingga H+7,” ujar dia, kemarin (11/8).
Seluruh armada angkutan tersebut, kata Udar, beroperasi mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Amari bertujuan membantu para pemudik sampai di tujuan. Sebab pada saat terjadi arus balik mudik lebaran, kemacetan arus lalu lintas terjadi di sepanjang jalur mudik. Seperti di jalur Pantura, Pantai Selatan, Merak dan lokasi lainnya.
BACA JUGA: Tanpa Skill Dilarang Masuk Bekasi
Sehingga banyak pemudik yang tiba di Jakarta mengalami keterlambatan, bahkan hingga malam hari dan dinihari. “Kalau menunggu pagi, bertumpuk di terminal. Kami imbau pengusaha angkutan untuk beroperasi,” tutur Udar.
Amari ini akan siaga di empat terminal utama dan dua terminal bantuan. Yakni di Terminal Pulogadung, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Lebak Bulus. Lalu Terminal Senen dan Grogol.
BACA JUGA: Jagal Kambing Tanah Abang Siap Direlokasi
Penyediaan angkutan tersebut juga menjadi upaya mengantisipasi tindak kejahatan di terminal pada saat arus balik lebaran. Sebab banyak para pemudik yang terpaksa menginap di terminal dan stasiun bila tiba di malam hari. “Kalau lelah hingga terlelap tidur, bisa mengundang tangan-tangan jahil,” beber Udar.
Dishub DKI Jakarta memperkirakan puncak arus balik mudik lebaran terjadi pada Minggu (11/8) malam hingga Senin (12/8) dini hari. Kendatipun diperkirakan arus balik masih terjadi hingga pekan depan. “Pelajar sekolah kan masih libur, jadi kemungkinan arus balik masih tinggi sampai waktu masuk sekolah pekan depan,” tambah dia.
Terdapat enam jurusan angkutan malam hari yang selama ini eksisting meliputi, jurusan Pulogadung - Kalideres sebanyak 9 bus, Pulogadung - Kampung Rambutan 5 bus, Kalideres - Kampung Rambutan 10 bus, Kampung Rambutan - Priok 10 bus, Kampung Rambutan - Blok M sebanyak 5 bus, dan Kampung Melayu - Grogol sebanyak 10 bus.
Sementara untuk angkutan malam hari khusus lebaran yakni, Pulogadung - Kalideres sebanyak 9 bus, Pulogadung - Kampung Rambutan sebanyak 5 bus, Kalideres - Kampung Rambutan 10 bus, Pulogadung - Blok M sebanyak 9 bus, Pulogadung - Tanjung Priok 5 bus, Pulogadung - Tanah Abang sebanyak 8 bus, dan Pulogadung - Depok sebanyak 9 bus.
Ditambah lagi dengan jurusan Kampung Rambutan - Bekasi sebanyak 10 bus, Lebak Bulus - Bekasi 8 bus, Senen - Bekasi 10 bus, Pasar Baru - Bekasi 8 bus, serta Kalideres - bekasi 8 bus. Begitu juga dengan Perum PPD Kampung Rambutan - Priok sebanyak 10 bus, Kampung Rambutan - Blok M sebanyak 5 bus, dan Kampung Melayu - Grogol 10 bus. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Betawi Tanah Abang Dukung Penertiban PKL
Redaktur : Tim Redaksi