jpnn.com - CIKARANG PUSAT – Urbanisasi tahun ini diperkirakan bakal melonjak dari tahun sebelumnya. Selain momen lebaran, tahun ini urbanisasi juga didorong oleh kelulusan pelajar SMA sederajat yang mencari kerja.
Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja memprediksi arus urbanisasi pencari kerja tak bakal seluruhnya tertampung di perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi. Untuk itu, dia melarang pendatang yang tak jelas tujuan dan kemampuannya.
BACA JUGA: Jagal Kambing Tanah Abang Siap Direlokasi
Rohim juga meminta kepada lurah dan kepala desa untuk selektif memberikan rekomendasi penerbitan KTP.
”Urbanisasi sulit dicegah, kami hanya bisa memperketat administrasinya saja. Untuk menyiasatinya dengan melakukan pendataan pendatang di setiap wilayah tujuan urban (perkotaan), kemudian apa bila tidak jelas pendatangnya kembalikan saja ke daerah asalnya,” kata Rohim.
BACA JUGA: Tokoh Betawi Tanah Abang Dukung Penertiban PKL
Sementara itu, Kabid Data dan Evaluasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Hanief Zulkifli memprediksi arus urbanisasi tahun ini akan meningkat dari tahun sebelumnya. Selain pasca lebaran dan kelulusan, kata dia, kawasan industri baru menjadi magnet yang menarik para urban masuk ke Kabupaten Bekasi.
”Kawasan baru yang dibangun itu seperti di Delta Mas dan kawasan Kitic,” paparnya.
BACA JUGA: Lulung Dukung Penggusuran RPH Tanah Abang
Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan operasi yustisi bersama Satpol PP. Dia menegaskan, jika ada yang kedapatan tak memiliki identitas, pihaknya bakal mengembalikan yang bersangutan ke daerah asalnya.
”Operasi yustisi bersama Satpol PP, RT, RW, kelurahan dan desa setempat untuk memvlidasi datanya. Kalau tidak punya identitas sini, kami minta kembali ke daerah asalnya untuk mendapatkan surat pindah,” ucap Hanief.
Hanief juga mengingatkan agar pendatang yang masuk ke Kabupaten Bekasi harus memiliki skill. Karena jika tidak, kata dia, pendatang yang tak punya skill berpotensi menjadi pengangguran dan pelaku kejahatan. (sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awasi PKL Tanah Abang, Ratusan Satpol PP Disiagakan
Redaktur : Tim Redaksi