jpnn.com, SIDOARJO - Unit Transfusi Darah Palang Malang Indonesia (UTD PMI) Sidoarjo mengirimkan bantuan darah untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.
Banyak warga yang menyumbangkan darahnya untuk korban gempa. Pihak PMI pun siap mengirimkan darah tersebut ke lokasi gempa.
BACA JUGA: PMI Buka Dua Posko di Surabaya untuk Bantuan Korban Gempa
Mereka bakal mengirimkan 520 kantong darah bagi para korban tsunami dan gempa.
"Tak hanya dari Sidoarjo. Tapi, juga UTD PMI Jember, Gresik, Kota Probolinggo, dan Nganjuk," kata Manajer Kualitas UTD PMI Sidoarjo Moch.Asyik Yusak.
BACA JUGA: MUI Terima Donasi Rp 7,5 Miliar untuk Korban Gempa Sulteng
Ada juga kiriman dari UTD Kota Mojokerto, Bojonegoro, Surabaya, Kabupaten Kediri, Trenggalek dan Blitar.
"Tinggal menunggu arahan dari PMI pusat (untuk pengiriman)," lanjutnya.
BACA JUGA: Gandeng PMI, Penguin Indonesia Gelar Donor Darah
Menurut Asyik, darah tidak dapat dikirim serta-merta karena beberapa hal. Pertama adalah kondisi PMI di lokasi bencana yang belum memadai.
Banyak peralatan yang hancur akibat gempa. Termasuk tempat penyimpanan darah yang hanya satu unit. "Khawatir tak bisa disimpan dengan baik," ucapnya.
Selain itu, operasi besar yang membutuhkan banyak darah tidak dilakukan di daerah bencana. Tapi, pasien dikirim ke rumah sakit besar di daerah lain seperti di Makassar.
"Sementara ini stok darah di rumah sakit masih aman," ucapnya.
Asyik menyatakan sudah siap jika sewaktu-waktu diminta melakukan pengiriman. Stok darah yang bakal disalurkan bagi korban gempa telah tersedia.
"Sampai sekarang masih banyak warga yang ingin menyalurkan bantuan melalui darah," lanjutnya.
Tak hanya mengirim kantong darah, pihak PMI juga menyalurkan tenaga untuk wilayah gempa.
Dari Sidoarjo ada tiga orang yang akan bergantian di sana. Mulai pekan depan, mereka membantu warga setempat. (may/c6/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiap Kabupaten Wajib Sumbang 50 Kantong Darah
Redaktur & Reporter : Natalia