jpnn.com, BOJONEGORO - Membantu korban gempa bumi dan tsunami tidak hanya dengan materi. Palang Merah Kabupaten Bojonegoro, menyiapkan 50 kantong darah untuk dikirim ke korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Sebelum dikirim, puluhan kantong darah dengan berbagai golongan dilakukan proses pemeriksaan. Darah ini disimpan di lemari pendingin yang steril dengan suhu tertentu.
BACA JUGA: Sembilan Negara Beri Bantuan dalam Bentuk Uang
Humas PMI Bojonegoro Ali Syafaat mengatakan, pengiriman darah untuk korban gempa ke Sulawesi Tengah tidak hanya dilakukan oleh PMI Bojonegoro saja, tapi seluruh unit transfusi darah milik PMI se Jawa-Timur.
"Masing kabupaten-kota diminta menyiapkan 50 kantong darah dengan berbagai golongan, pengiriman darah tidak hanya dilakukan di Sulawesi Tengah, sebelumnya pihak PMI juga mengirimkan darah kepada korban gempa bumi di Lombok NTB," kata Ali.
Sementara itu, pasca-gempa bumi di Sulawesi Tengah, jumlah pendonor darah meningkat hingga 10 persen setiap harinya. (pul/jpnn)
BACA JUGA: Semua Kader Golkar Diingatkan Bantu Korban Gempa Sulteng
BACA JUGA: Ditemukan 81 Korban Meninggal di Sulawesi Tengah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setiap Hari 40 Orang Donor Darah untuk Korban Gempa
Redaktur & Reporter : Natalia