JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) langsung bergerak cepat menyiapkan rencana alternatif menyambut Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Setelah adanya penolakan dari masyarakat olahraga serta LSM di Riau, KOI tengah memikirkan daerah pengganti untuk menggelar even itu. Salah satunya ialah DKI Jakarta yang juga menjadi tuan rumah SEA Games 2011 bersama Palembang.
"Kalau dipindah, pilihannya kemungkinan di Jakarta. Di Jakarta semuanya lebih baik," terang Anthony Sunarjo, Sekjen KOI di kantornya. Pemilihan Jakarta tentu memiliki banyak pertimbangan. Salah satunya ialah terkait fasilitas pertandingan maupun sarana pendukung. Di Jakarta, semua hal itu dianggap lebih bagus dibanding daerah lain.
Sebenarnya KOI juga sempat mewacanakan untuk menggelar di Palembang. Namun, berkaca pada amburadulnya gelaran SEA Games, KOI menyatakan bahwa Palembang belum cukup layak.
"Memang ada beberapa alternatif. Namun, sejauh ini, kami memikirkan untuk menggelarnya di Jakarta seandainya Riau tidak bisa," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PB Perbakin tersebut.
Intinya, sambung Anthony, pihaknya siapp untuk menyelenggarakan ISG di Indonesia. Pembatalan gelaran tersebut tentu akan mencoreng nama Indonesia di mata internasional. Karena itu, pihaknya berjanji akan bekerja keras agar even itu bisa terlaksana dengan sukses.
"Kami siap-siap saja seandainya ada pemindahan lokasi even. Tentu harus dipikirkan secara matang. Bagaimanapun, even ini harus berjalan," tegas Anthony.
Semangat itu yang membuat Anthony berani mengeluarkan pernyataan pedas. Menurutnya, figur-figur yang merasa tidak mampu untuk mengemban tugas itu sebaiknya mundur saja. "Kalau memang merasa tidak mampu, lebih baik tidak usah ikut," tandas Anthony. (jos/mas/jpnn)
"Kalau dipindah, pilihannya kemungkinan di Jakarta. Di Jakarta semuanya lebih baik," terang Anthony Sunarjo, Sekjen KOI di kantornya. Pemilihan Jakarta tentu memiliki banyak pertimbangan. Salah satunya ialah terkait fasilitas pertandingan maupun sarana pendukung. Di Jakarta, semua hal itu dianggap lebih bagus dibanding daerah lain.
Sebenarnya KOI juga sempat mewacanakan untuk menggelar di Palembang. Namun, berkaca pada amburadulnya gelaran SEA Games, KOI menyatakan bahwa Palembang belum cukup layak.
"Memang ada beberapa alternatif. Namun, sejauh ini, kami memikirkan untuk menggelarnya di Jakarta seandainya Riau tidak bisa," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PB Perbakin tersebut.
Intinya, sambung Anthony, pihaknya siapp untuk menyelenggarakan ISG di Indonesia. Pembatalan gelaran tersebut tentu akan mencoreng nama Indonesia di mata internasional. Karena itu, pihaknya berjanji akan bekerja keras agar even itu bisa terlaksana dengan sukses.
"Kami siap-siap saja seandainya ada pemindahan lokasi even. Tentu harus dipikirkan secara matang. Bagaimanapun, even ini harus berjalan," tegas Anthony.
Semangat itu yang membuat Anthony berani mengeluarkan pernyataan pedas. Menurutnya, figur-figur yang merasa tidak mampu untuk mengemban tugas itu sebaiknya mundur saja. "Kalau memang merasa tidak mampu, lebih baik tidak usah ikut," tandas Anthony. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Momen Kebangkitan
Redaktur : Tim Redaksi