Siapkan Kereta Kencana untuk Arak-Arakan Jokowi-JK

Kamis, 16 Oktober 2014 – 06:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Gabungan relawan serta simpatisan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) bakal meramaikan hari pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang dengan pesta besar-besaran. Mereka akan mengadakan selamatan akbar dengan tajuk ’’Syukuran Rakyat Salam 3 Jari’’.

Pesta digelar mulai 17 Oktober dan berpuncak pada 20 Oktober nanti. Abdee Negara, gitaris Slank, menjadi ketua panitia kegiatan tersebut. Abdee menyatakan, pesta itu terbuka untuk umum. Hingga kini, pihaknya terus menerima masukan dan pendaftaran dari masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam penyambutan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden baru.

BACA JUGA: Pesawat Haji Mendarat Darurat di Sri Lanka

’’Partisipasi ini banyak bentuknya. Mulai parade, kirab, panggung hiburan, pasar rakyat, makan bakso dan siomay gratis, serta berbagai macam kegiatan lainnya. Berbagai kegiatan itu coba kami satukan dalam satu rangkaian yang bermakna dan mempunyai arti buat kita dan bangsa Indonesia,’’ jelas Abdee dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/10).

Syukuran akbar itu akan dipusatkan di Jakarta. Ada tiga titik konsentrasi massa, yaitu bundaran Hotel Indonesia (HI), lapangan Monumen Nasional (Monas), dan Istana Negara. Meski acara diklaim berlangsung besar-besaran dan bakal mengerahkan ribuan relawan serta simpatisan ke jalan, Abdee menyatakan telah memperoleh izin dari pemerintah dan kepolisian.

BACA JUGA: Belum Tentukan Tanggal Jokowi Bertemu Prabowo

“Panitia syukuran telah berkoordinasi dengan rumah tangga istana, Paspampres, Pemda DKI, Sekjen MPR, dan Polri demi memperlancar jalannya kegiatan. Kami sudah mengantongi izin dari kepolisian untuk titik-titik itu. Kalau untuk di DPR, izinnya tidak keluar,” ujarnya. Jokowi akan diarak menuju istana dengan kereta kencana.

Abdee menambahkan, kegiatan tersebut juga bakal diadakan di sejumlah kota besar di seluruh Indonesia seperti Sabang, Banda Aceh, Medan, Bandung, Surabaya, Denpasar, hingga Merauke. “Kami mengajak untuk menyambut pemimpin baru Indonesia sebagai presiden seluruh rakyat Indonesia dengan penuh optimisme dan kerja keras,” tuturnya.

BACA JUGA: Berharap Jokowi Tampilkan Format Politik Baru

Slank juga tidak tertinggal meramaikan kegiatan tersebut. Beserta deretan artis dan musisi nasional papan atas, mereka akan menggoyang Jakarta. “Panggungnya nanti ada di sisi utara Monas menghadap ke istana. Panggungnya akan diisi musik dan panggung budaya lainnya. Sampai saat ini rencananya ada dua panggung,” jelasnya.

Jokowi diagendakan naik ke atas panggung untuk memberikan pidato pertamanya sebagai presiden di depan rakyat Indonesia. “Jokowi juga akan menyapa masyarakat di delapan kota besar melalui teleconference,” ucap Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto yang juga tergabung dalam panitia syukuran akbar.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah mempersiapkan upacara pisah sambut bagi Jokowi di kompleks Istana Presiden pada 20 Oktober nanti. Upacara tersebut belum pernah ada sebelumnya. Karena itu, SBY, tampaknya, ingin mempersiapkan acara tersebut sebaik-baiknya.

Menko Polhukam Djoko Suyanto menuturkan, pihak SBY dan Jokowi telah mengadakan pembicaraan terkait dengan upacara pisah sambut itu. “Kami sudah membicarakan mekanisme saat penyambutan Pak Jokowi di istana,” katanya di kompleks Istana Presiden kemarin.

Selain upacara penyambutan, SBY akan memperkenalkan para staf rumah tangga kepada Jokowi setelah upacara. Agar acara berjalan lancar, bakal diadakan geladi bersih sehari sebelumnya.

Di sisi lain, Polri meningkatkan pengamanan pada empat hari menjelang pelantikan Jokowi-JK. Personel pengamanan ditambah menjadi 24.800 orang dari sebelumnya 20 ribu personel.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Putut Eko Bayuseno menuturkan, pengamanan tersebut akan dilakukan gabungan 10 polda. Yakni, Polda Metro Jaya, Aceh, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Para personel dari daerah akan tiba di ibu kota mulai 17 Oktober. Dalam pengamanan nanti, lanjut dia, para personel tidak dibekali senjata berpeluru tajam.

Selain itu, Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) bersama intelijen telah melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. Hingga kini, tidak ada laporan ancaman gangguan. “Belum ada laporan. Semoga nihil,” ungkapnya.(dod/ken/mia/c5/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan MPR/DPR Undang SBY di Pelantikan Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler