Siapkan PTM, UNJ Vaksinasi 1.908 Tenaga Pendidik dan Dosen

Selasa, 27 April 2021 – 22:00 WIB
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bakal melakukan vaksinasi kepada 1.098 tenaga pendidik dan dosen untuk menyiapkan PTM. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bakal melakukan vaksinasi kepada 1.098 tenaga pendidik dan dosen.

Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Tatanan Normal Baru UNJ Prof. Sarkadi menyatakan penyuntikan vaksin dilakukan dari 26 - 28 April 2021 di University Prudential, Prudential Centre, Mall Kasablanka Lantai 2, Tebet, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: 4 Ribu Tenaga Pendidik dari Berbagai Perguruan Tinggi Menjalani Vaksinasi Massal 

"Dari total 1098, 1044 orang sudah siap dengan data-data lengkap untuk vaksin. Sementara 54 orang tersebut datanya masih perlu dilengkapi," ujar dia di Jakarta, Selasa (27/4).

Menurut dia, peserta vaksinasi yang terdata sebelumnya sudah melalui proses pengecekan kondisi tubuh.

BACA JUGA: Gus AMI Minta Tenaga Pendidik dan Guru di Ponpes Diprioritaskan Dapat Vaksin Covid-19

Prof. Sakardi menyakini vaksinasi diberikan hanya kepada peserta dengan kondisi sehat. Bagi peserta yang pernah terpapar Covid-19, tidak boleh divaksinasi kecuali sudah melewati waktu tiga bulan setelah dinyatakan negatif Covid-19.

"Mereka yang berjumlah 1.098 merupakan orang di luar dosen dan tendik yang sudah divaksin sendiri ataupun dilingkungan tempat tinggalnya," kata dia.

Rektor UNJ Prof. Komarudin mengatakan vaksinasi secara menyeluruh bagi dosen dan tendik UNJ ini sebagai upaya peningkatan imunitas.

Di samping itu, lanjut dia, untuk menyiapkan SDM UNJ dalam persiapan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) pada tahun akademik 2021/2022.

“Dengan vaksinasi ini diharapkan seluruh SDM UNJ siap dan percaya diri dalam menjalankan PTM, sehingga para dosen dan tendik tidak takut lagi menjalankan PTM karena belum divaksin," beber dia.

Kendati demikian, dia mengingatkan agar pelaksanaan PTM nanti harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan menyesuaikan dengan kondisi saat itu.

"Paling tidak akan dilaksanakan secara bertahap, termasuk di dalamnya dengan cara hybrid atau blended” jelas Komarudin.

Menurutnya, vaksinasi dilakukan serentak dan telah lokasi pemberian vaksin ditentukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Sehingga UNJ tinggal mengikuti jadwal yang sudah ditentukan," kata dia.

Pada pembukaan vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti mengatakan pemberian vaksin merupakan upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Diharapkan di dalam tubuh masyarakat terbentuk antibody.

"Sehingga bisa menurunkan angka pasien terpapar dan kematian Covid-19," kata dia.

Pada pembukaan vaksinasi turut hadir Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dr. Indra, beserta para jajaran Dinkes DKI Jakarta. (mcr10/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler