JAKARTA - Rencana normalisasi kali Ciliwung oleh pemerintah pusat membutuhkan anggaran sekitar Rp600 miliar hingga Rp1,3 triliun. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz mengatakan bahwa anggaran untuk normalisasi kali yang membelang kota Jakarta itu tinggal menunggu persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Menteri Keuangan.
"Anggaran sedang dalam proses. Tahun ini sudah dianggarkan Rp600 miliar. Tahun depan dianggarkan Rp1,3 triliun tapi menunggu persetujuan Banggar dan Menteri Keuangan," kata Djan usai mengikuti rapat di kantor Kemenko Kesra, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (23/11).
Menurut Djan, program normalisasi kali Ciliwung yang meliputi rekolasi warga sebenarnya sudah disiapkan sejak Januari 2011. Tetapi karena beberapa kendala, realisasinya baru bisa dimulai pada tahun 2013.
Di tempat sama Menko Kesra, Agung Laksono mengatakan bahwa Kemenpera akan menangani pembangunan rumah susun untuk relokasi warga. Sedangkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mengurusi penataan bantaran kali Ciliwung.
"Ini kan kerja sama antara penataan sungainya dan pemukimannya. Karena kita tidak ingin menggangu fungsi sungainya maka dikembalikan ke apa adanya. Lebarnya dan sebagainya. Konon lebarnya 50 meter sekarang tiggal 20 meter," terang Agung. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir
Redaktur : Tim Redaksi