JAKARTA - Pemerintah membuktikan komitmennya untuk mengembangkan program kewirausahaan di sektor mikroSaat ini pemerintah mempercepat penyerapan anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang dialokasikan sebesar Rp 16 triliun pada 2010 ini.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, PNPM kali ini membidik sektor kewirausahaan dengan slogan one village one product
BACA JUGA: Pemenang Tender Diumumkan Akhir Oktober
Program itu dimaksudkan merangsang pertumbuhan kewirausahaan nasionalBACA JUGA: Permendag 39 Dinilai Rugikan Buruh
"Karena itu, setiap kementerian didorong mengalokasikan anggaran untuk mengembangkan kewirausahaan secara sektoralSelain PNPM, dengan menggandeng perbankan nasional pemerintah menggerakkan sektor informal juga melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR)
BACA JUGA: Tak Serius Garap Industri Berbasis Daerah
Pinjaman lunak yang disediakan untuk KUR pada tahun 2010 ini mencapai Rp 100 triliunKarena itu masyarakat juga harus proaktif untuk ikut terlibat dalam program pemberdayaan perekonomian nasional ini.Dana segar tersebut, kata dia, harus mampu menggerakkan perekonomian pedesaan dan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagiMuhaimin optimis bahwa pada 2014 Indonesia akan memimpin ASEAN dalam pertumbuhan ekonomi yang digerakkan oleh sektor wirausaha"Khusus untuk TKI, Kemenakertrans sudah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan dana KUR bagi keluarga TKI," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Pemerintah menargetkan menurunkan angka pengangguran hingga 20 persenHal itu merupakan tantangan besar karena Rp 16 trilyun dari dana PNPM dan KUR diharapkan mampu menyedot 3 juta tenaga kerja"Upaya itu terus berjalan dan semoga dapat terealisasi dengan lebih baik," kata dia.
Indonesia, kata dia, memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi negara kewirausahaan dan home industri terbesar di kawasan ASEANBerdasar kajian pakar, kata dia, kewirausahaan dapat mengangkat perekonomian nasional dan meningkatkan GDPDia lantas menyontohkan bahwa Tiongkok pernah memiliki pertumbuhan ekonomi hingga 11 persen disebabkan karena kewirausahaan mereka yang kuat"Indonesia dengan potensi yang ada saat ini berpeluang besar mengikutinya," kata Muhaimin.
Hanya saja, kata dia, ada kendala yang harus diatasi yaitu kurangnya tenaga terampil untuk menggerakkan kewirausahaan di desaTugas besar para wisudawan ini, kata dia, harus menjadi pelopor kewirausahaan yang bisa menyebarkan keterampilan berwirausaha kepada masyarakat"Kemenakertrans akan memfasilitasi melalui program Sarjana Masuk Desa," pungkasnya(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap FTA Juga Untungkan RI
Redaktur : Tim Redaksi