Anggap FTA Juga Untungkan RI

Sabtu, 09 Oktober 2010 – 15:01 WIB

AMBON -- Duta Besar Indonesia untuk ASEAN, Ngurah Swajaya mengatakan, Indonesia harus bersyukur dengan adanya kebijakan Free Tradee Agreement (FTA).  Dia mengatakan hal trsebut saat memberikan paparan di ASEAN Regional Media Workshop di Swiss Belhotel, Ambon, Sabtu (9/10),

‘’Jangan memandang negatif FTA karena justru FTA menguntungkan kitaKarena FTA bukan hanya mengatur kemudahan untuk impor tapi kemudahan untuk ekspor

BACA JUGA: Ekspor Nonmigas Tumbuh 12 Persen

Jadi bukan hanya barang Cina saja yang bisa masuk pasar Indonesia
Tapi juga barang Indonesia bisa masuk ke Cina dan negara lainnya dengan mudah

BACA JUGA: BI Catat Ekonomi Daerah Makin Bergairah

Karena itu sangat penting sekali FTA ini disampaikan dengan benar,’’ jelas Ngurah.

Kerjasama-kerjasama bilateral di bidang ekonomi negara-negara anggota ASEAN beberapa tahun terakhir, kata Ngurah, memang fokus pada bahasan soal FTA
Karena anggota ASEAN menyadari bahwa FTA adalah salah satu cara untuk memperkuat ekonomi di ASEAN menghadapi tantangan global yang semakin nyata akibat krisis.

Ditambahkan Ngurah, saingan negara-negara ASEAN saat ini contohnya adalah negara-negara Uni Eropa yang sudah menjadi bagian dari negara maju

BACA JUGA: IMB RUmah Sejahtera bakal Gratis

Selama 40 tahun, ASEAN dengan 10 negara anggotanya memiliki GDP (growth domestic product)  plus PDB (Product Domestic Bruto) yang terus positifArtinya peluang-peluang bisnis dan ekonomi sesama anggota ASEAN dan internasional lainnya sangat terbuka luas.

‘’Dengan kerjasama ASEAN, peluang bagi Indonesia justru semakin terbuka luasKarena ASEAN merupakan satu pasar tunggal yang terkoneksiSaat pengumuman FTA, semuanya heboh menolakPadahal sebenarnya bukan hanya barang Cina yang bisa membanjiri kita, tapi barang-barang kita juga bisa keluarYang paling terpenting adalah harus mempersiapkan diri hadapi FTA,’’ kata Ngurah(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal Tahun Depan, Cukai Rokok Naik Dinaikkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler