Siapkan Ruang Isolasi Virus Ebola

Rabu, 05 November 2014 – 01:36 WIB
Siapkan Ruang Isolasi Virus Ebola. JPNN.com

jpnn.com - SUBANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, Jawa Barat menyatakan sudah menyiapkan ruangan isolasi khusus bagi pasien yang terjangkit virus ebola. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga yang terjangkit penyakit berbahaya tersebut.

Tak hanya ruangan isolasi, sejumlah peralatan canggih pun disiapkan untuk menangani merebaknya penyakit yang menjadi sorotan dunia internasional tersebut.

BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Jesse Tanyakan Kiriman Uangnya

Wakil Direktur RSUD Subang melalui Kasie Ketenagaan Medis, dr Jan Rudi Iskandar mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menangani pasien yang terjangkit virus ebola.

“Kita sudah nyiapin ruangan khusus untuk masyarakat yang terindikasi terjangkit virus ebola,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN.com), Selasa (4/11).

BACA JUGA: WNI Korban Pembunuhan di Hongkong Berasal dari Sultra

Dijelaskan Rudi, ruangan isolasi khusus tersebut tak hanya dilengkapi tempat tidur bagi pasien, namun juga terdapat alat medis khusus pengobatan virus ebola serta pakaian khusus tenaga medis.

“Pakainnya mirip baju astronot. Saat ini di RSUD disiapkan sekitar 70 baju sterilisasi,” jelasnya.

BACA JUGA: Sering Dicaci Warga Sendiri, Gubernur Gorontalo Mengeluh ke Jokowi

Untuk pakaian khusus tenaga medis ini, kata Rudi, hanya bisa digunakan sekali pakai. “Ini untuk menjaga sterilisasi dari virus,” tambahnya.

Masih menurut Rudi, ruangan isolasi khusus yang disiapkan RSUD sebanyak 2 ruangan. Sementara untuk tenaga medis akan dibagi menjadi beberapa shift.

“Setiap shit terdiri dari 6 tenaga medis dan 2 dokter spesialis serta dokter ICU. Orang yang masuk ke ruangan tersebut nanti harus sangat steril, makanya kami siapkan baju sterilisasi bantuan dari pusat,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Budi Subiantoro mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan merebaknya virus ebola di Negara lain. Masyarakat pun diminta terus mempertahankan kekebalan tubuh dengan cara pola hidup teratur.

Ia memastikan, hingga saat ini belum ada warga Kabupaten Subang yang terjangkit virus ebola.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Di Kabupaten Subang belum ada yang terjangkit, tapi kan harus dicegah biar gak masuk kesini,” pungkasnya. (ygo/din)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kajari Siak Dilaporkan ke Komisi Kejaksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler