jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta merencanakan penempatan kapal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Apung di Pulau Karya, Kepulauan Seribu Utara.
Program SPBU Apung sudah lama direncanakan oleh Pertamina. Sebelumnya program itu diberikan kepada PT Dana Pati, tetapi Pertamina memutuskan kontrak.
BACA JUGA: 731 Bank dan Puluhan SPBU Dibakar Demonstran di Iran
"Kami sudah melakukan survei lokasi beberapa waktu lalu," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir dihubungi di Jakarta, Kamis.
Saat ini program itu diberikan kepada perusahaan lain yang pengerjaannya sudah dalam proses pembuatan kapal SPBU.
BACA JUGA: Pemprov DKI Jakarta Belum Bisa Penuhi Target Pajak di 6 Sumber Ini
"Karena SPBU apung bentuknya kapal, jadi bisa ditempatkan dimana saja, sesuai aturan yang ditetapkan," jelas Iwan.
Menurut dia, selain Pulau Karya, ada beberapa lokasi yang menjadi alternatif yang dapat disinggahi kapal SPBU.
Di antaranya Pulau Kayangan atau Pulau Onrust, Pulau Harapan, Pulau Kaliage hingga Pulau Bira Besar.
Penempatan SPBU Apung berdasarkan peta yang disepakati bersama dan dikeluarkan oleh pusat hidrografi dan osenaografi (Hidrosal).
"Namun saat ini Pulau Karya sudah sangat cocok," ujar Iwan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi berharap pembangunan SPBU Apung itu dapat segera direalisasikan, untuk mendukung program-program di kepulauan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia