jpnn.com - JAKARTA- Pertemuan antara para mahasiswa dengan Presiden Joko Widodo yang sedianya digelar Senin (25/5) batal terlaksana. Pasalnya, agenda presiden yang karib disapa Jokowi itu sangat padat.
"Pertemuan dengan mahasiswa tidak mungkin dijadwalkan. Minggu lalu kan presiden sudah bertemu dengan perwakilan BEM," ujar Mensesneg Pratikno di kompleks Istana Negara, Senin (25/4).
BACA JUGA: Alhamdulillah... Katanya Divonis Mati di Saudi, TKI Ini Akhirnya Pulang ke Banyuwangi
Agenda Jokowi sebagai kepala negara memang bejibun. Hari ini, mantan Wali Kota Solo tersebut bakal menerima Pansel KPK, rapat terbatas dan meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional VII Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu) Tahun 2015.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga bakal menjadi keynote speech pada Trade and Investment Forum KADIN Koordinator Wilayah Timur Tahun 2015.
BACA JUGA: Dar Der Dor Lagi, Dua Terduga Teroris Mati
Pratikno mengatakan, Jokowi sempat mengira bakal bertemu para mahasiswa yang berunjuk rasa Rabu (20/5) lalu. Momen itu sebenarnya cukup pas karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Sayangnya, para mahasiswa ternyata unjuk rasa sehari berselang. Padahal, Jokowi sudah memiliki jadwal kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Alhasil, mahasiswa tak bisa bertatap muka dengan Jokowi.
BACA JUGA: Ical Janji segera Umumkan Formula Islah
Lagi pula, sambung Pratikno, Jokowi dan pihak istana sudah cukup jelas menerangkan pada para perwakilan BEM seluruh Indonesia terkait prioritas kerja pemerintah dalam pertemuan Senin, pekan lalu.
"Presiden sudah menggaris bawahi bahwa semangat kebijakan BBM adalah untuk mengalihkan ke hal-hal produktif dan justru masyarakat bawah yang lebih merasakan manfaatnya. Inilah justru presiden mengajak mahasiswa untuk mengawal kebijakan pro rakyat," tandas Pratikno. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Bareskrim Periksa Tersangka Korupsi Alkes RSUD Batam Lagi
Redaktur : Tim Redaksi