jpnn.com, JAKARTA - SiCepat Ekspres melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) terus mendukung perkembangan dunia bisnis tanah air dengan menyelenggarakan Sanubari Talkshow bertema 'Menjadi Entrepreneur Muda'pada Kamis (13/4) di Medialand Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.
Talkshow ini dihadiri oleh 50 siswa Gen-Z yang masih duduk di bangku SMP dan SMA dari lima panti asuhan di wilayah Jakarta, di mana 10 siswa di antaranya merupakan penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Nippon Paint Fasilitasi Program Mudik Bareng Pekerja Bangunan, 35 Unit Bus Dikerahkan
SiCepat berbagi ilmu dan pengalaman berbisnis untuk memotivasi para siswa dalam menggali potensi bisnis sebagai bekal menjadi entrepreneur masa depan.
Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communication Officer (CMCCO) SiCepat Ekspres menuturkan program Sanubari merupakan komitmen jangka panjang yang dijalankan oleh SiCepat Ekspres sejak Juli 2022 lalu dalam mendukung para UMKM maupun calon UMKM untuk bisa berdaya membangun bisnis.
BACA JUGA: Menjelang Lebaran, SiCepat Ekspres Tingkatkan Kesiapan Infrastruktur Jaringan Pengiriman
“Setelah sukses menyelenggarakan webinar series Sanubari di tahun lalu, kami kembali mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk bersinergi dalam membangun ekosistem UMKM Digital Indonesia. Melalui Sanubari Talkshow kali ini, kami menargetkan audience Gen-Z dengan tujuan berbagi ilmu dan pengalaman membangun bisnis dari para expert,” ujar Wiwin.
"SiCepat ingin generasi muda Indonesia bisa memanfaatkan kemudahan akses dan informasi yang kita miliki saat ini sebagai bekal membangun bisnis, menghadapi tantangan, dan menjawab kebutuhan pasar melalui kreatifitas dan inovasi," imbuhnya.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, Intip Dapur dan Ruang Keluarga Bergaya Japandi Ala Dekoruma
Wiwin juga menambahkan Sanubari Talkshow ini menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan program Sanubari yang akan dijalankan oleh SiCepat sepanjang 2023.
Tak hanya berupa edukasi melalui seminar dan talkshow, program Sanubari juga akan hadir dalam bentuk pelatihan yang lebih mendalam untuk mendukung pengembangan skill UMKM, kompetisi bisnis, dan program stimulus lainnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada