Sidak Karantina Tanjung Priok, Mentan SYL: Perketat Pengawasan Komoditas Pertanian

Jumat, 30 April 2021 – 15:31 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat sidang ke TPK Graha Segara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (30/4/2021). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal komoditas pertanian di Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK) Graha Segara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (30/4).

Sidak itu dilakukan Mentan Syahrul untuk memastikan para petugas karantina mengawasi dan memeriksa secara ketat komoditas-komoditas pertanian yang masuk melalui pelabuhan tersebut.

BACA JUGA: Mentan Syahrul: Pertanian Berkembang di Tangan Generasi Muda

“Karantina adalah kunci pangan dan keselamatan masyarakat, mengatur keluar masuknya komoditas pertanian. Karena itu tugas karantina harus dijalankan dengan baik," kata Mentan Syahrul di lokasi.

Pada kesempatan itu dia meminta jajaran petugas karantina pertanian bisa memberikan jaminan keamanan komoditas pertanian yang beredar di masyarakat. Jika lengah, maka dampaknya akan berbahaya bagi orang banyak.

BACA JUGA: Begini Perbandingan Besaran THR dan Gaji ke-13 CPNS dengan PPPK 2019

"Kita harus pastikan pangan aman dikonsumsi, sementara farmasi dan kosmetik aman digunakan," kata SYL -inisial Syahrul Yasin Limpo.

Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan pengawasan ketat harus tetap diikuti oleh pelayanan cepat agar bisa bersaing dengan negara-negara lain.

BACA JUGA: Sontoloyo, Ustaz Adam Beli Babi Ngepet untuk Menambah Pengikut

"Sesuai arahan Presiden Jokowi, pelayanan kita terhadap publik harus bisa lebih cepat, cermat, dan makin akurat. Kecepatan penting dan tetap disertai dengan ketepatan dan akurasi tinggi,” tegasnya.

Sementara  itu, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil mengatakan untuk mempercepat layanan pemeriksaan, pihaknya menyiapkan Laboratorium Keliling (Labling) dan Laboratorium Sertifikasi Karantina (Lasera).

Pelayanan Labling dan Lasera ini menjadi terobosan untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efektif.

Bila sebelumnya pengguna jasa harus datang ke counter pelayanan karantina di tiap-tiap pelabuhan di kawasan Tanjung Priok, kini mereka dimudahkan karena Lasera datang saat kapal sandar di pelabuhan.

"Adanya layanan ini memberikan banyak manfaat, antara lain efisiensi waktu dan biaya pengguna jasa, kepastian pelayanan, serta menghindari terjadinya suap, pungli, maupun gratifikasi,” pungkas Ali. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler