jpnn.com, JAMBI - Tim Satgas Pangan Terpadu Provinsi Jambi inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Angsoduo, tadi pagi (21/6). Sidak kali ini juga diikuti petugas dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kasubnit Satgas Pangan, AKBP Guntur Saputro, menyebutkan, sidak ini dilakukan setelah tim Satgas Pangan mendeteksi adanya pedagang pasar dalam menaikkan harga daging sapi.
BACA JUGA: Maulana Ambil Formulir Perdana di Gerindra
Hal itu terbukti dengan temuan pedagang yang menjual daging sapi seharga Rp 130 perkilogram.
"Harga itu tidak sesuai. Harga normalnya yakni Rp 120 ribu per kilogram," ujar AKBP Guntur Saputro seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Harga Daging Sapi Naik, Ayam Mahal
Dengan adanya temuai ini, sambungnya, pihaknya akan melakukan langkah-langkah evaluasi untuk menjaga kestabilan harga. Terutama jelang Idul Fitri.
Selain itu, salah satu komoditi, yakni bawang merah, kata Guntur, sempat terjadi kekosongan.
BACA JUGA: Kader Hanura Ini Tak Persoalkan Jika Jadi Nomor Dua
"Sebelumnya kita juga melakukan sidak. Ternyata pasokan bawang merah kosong. Kita laporkan ke pusat. Hasilnya, pusat langsung memberikan pasokan. Dan sekarang sudah stabil kembali," terangnya.
Menurut Guntur, Kamis (22/6) pihaknya bersama Dinas Peternakan Provinsi Jambi akan menggelar operasi dan sosialisasi pasar di 12 titik di Kota Jambi. Terutama item yang dijual yakni daging sapi segar dengan harga Rp 120 ribu per Kg.
"Salah satu titik gerai operasi pasarnya itu di Taman Jomblo, Pasar Talang Banjar dan Pasar Angsoduo," sebutnya.
Selain itu, kata Guntur, daging sapi beku impor dari India juga ikut dipasarkan Bulog dengan harga Rp 80 ribu perkilogram.
Pantauan di lapangan, harga cabai rawit Rp 30 ribu perkilogram. Cabai merah Rp 18 ribu perkilogram.
Lalu bawang merah Rp 30 ribu perkilogram dan bawang putih Rp 24 ribu perkilogram. Lalu, daging ayam Rp 28 ribu perkilogram, daging sapi segar Rp 130 ribu perkilogram dan daging kerbau Rp 150 ribu perkilogram.
Kabid Pergangan Dinas Perdagangan dan perindutrian Provinsi Jambi Subianto, mengatakan, untuk saat ini harga sebako masih terbilang relative aman dan belum terjadi kenaikan harga secara signifikan.
‘’Kenaikan harga hanya terjadi pada beberapa komoditas seperti cabai. Kenaikan ini pun hanya berkisar Rp 1000-Rp 2000.
Perbandingan harga Sembako juga tidak jauh berbeda antara Kota Jambi dan Batanghari. Di Batanghari, cabai rawit dan cabai merah sudah mengalami kenaikan, pantauan di lapangan, pekan lalu cabai merah Rp 15.000 perkilo namun saat ini sudah mencapai Rp25.000, sedangkan untuk cabai rawit pekan lalu Rp. 20.000 dan saat ini sudah mencapai Rp 40.000.
Salah seorang pedagang Yusnadia saat dikonfirmasi mengatakan saat ini kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan cuma tidak seperti tahun lalu. ‘’Ada yang naik ada juga yang tidak, saat ini harga cabai yang mulai merangkak naik,’’ sebut Yusnadia.
Sedangkan untuk harga daging sapi per kilogramnya saat ini Rp 125 ribu – Rp 13o ribu dan daging kerbau Rp 130 ribu - Rp 135 ribu.
Di Tebo juga hampir sama. Tidak ada lonjakan harga sembaki. Salah satu pedagang di pasar Muaro Tebo, Uni (42) saat ditemui Jambi Ekspres Rabu (21/6) mengatakan bahwa kebanyakan harga bahan sembako masih normal dan belum ada kenaikan.
"Kebanyakan masih tetap normal harganya dan belum ada kenaikan, kecuali bawang putih yang mulai turun," ujar Uni.
Untuk pasokan sembako seperti cabe, bawang, kentang, tomat, dan sayuran lainnya, kata Uni kebanyakan pasokan dari luar seperti Kerinci dan Padang.
"Kalau bahan sembako seperti Cabe, kentang dan lainnya kebanyakan banyak dari kerinci dan Padang" ungkap Uni.
Pantauan di Pasar Muaro Tebo, harga kebanyakan bahan sembako masih normal seperti harga cabe merah Rp 24 ribu/ kg, Cabe rawit Rp 24 ribu/kg, bawang merah Rp 20 ribu/kg, minyak goreng curah Rp 12 ribu kg, Telur ayam satu karpet Rp 35 ribu/kg begitu juga dg Bahan sembako lainnya yang harganya masih tetap normal.
Namun lain halnya dengan bawang putih yang harganya Rp 30 ribu/kg. Harga tersebut menurut para pedagang sudah mengalami banyak penurunan dibanding biasanya yang mencapai Rp 60 ribu/kg.
"Yang sudah turun itu bawang merah yang harganya sudah 30 ribu, sebelumnya mencapai 60 ribu rupiah per/kg " tambah Uni.
Sedangkan untuk ayam dan ikan nila masih dengan harga biasa yaitu Rp 30-35 ribu/kg. Begitu juga harga daging yang masih seperti biasa Rp 120 ribu/kg.
Tidak hanya Tebo, beberapa kabupaten lainnya, seperti Tanjab Barat, Kerinci dan kabupaten lainnya, harga juga cukup stabil. (pds/nur/tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terindikasi Korupsi, Revitalisasi Asrama Haji Jambi Diminta Diusut Aparat
Redaktur & Reporter : Budi