jpnn.com - JAKARTA - Jessica Kumala Wongso mengungkap hal-hal mengejutkan dalam duplik yang dia bacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10).
Salah satunya adalah kejanggalan dari suami Wayan Mirna, Arief Soemarko sebelum istrinya tersebut meninggal.
BACA JUGA: Curhat Soal Ayah Mirna, Bang Otto: Nama Saya Dipelesetkan Jadi Ottong
Kejanggalan pertama, kata Jessica, saat Mirna mendapatkan pertolongan pertama di klinik Mall Grand Indonesia, 6 Januari silam.
Saat itu, ujar Jessica, dr Andri Joshua meyakini bahwa Mirna masih bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Jessica Mengaku Diperlakukan Lebih Buruk dari Pembunuh Anak
"Terus terang pada saat Mirna pingsan saya tidak setuju membawa Mirna ke RS Waluyo untuk pertolongan pertama. Dokter pertama dr Andri Joshua menyatakan, jantung Mirna bagus dan sehat. Tapi Arief membawa paksa Mirna ke RS Waluyo tanpa didampingi tim medis. Saya sebenarnya tidak setuju," kata Jessica.
Jessica juga heran, karena saat dievakuasi, Mirna tanpa dikawal tim medis.
BACA JUGA: Coba Rebut Senjata Aparat, Dorrr... Begal Itupun Ditembak Mati
Jessica beranggapan jika Mirna dikawal dengan tim medis ke RS Waluyo, pasti kesempatan hidupnya masih besar.
"Tapi ini dibawa pakai mobil. Mungkin kalau pakai ambulans, tidak meninggal," tambah Mirna.
Kejanggalan kedua yang membuat geger sidang adalah saat Jessica menyatakan bahwa Arief si suami Mirna itu sempat mendatangi Mall Grand Indonesia, pada 5 Januari, sehari sebelum Mirna tewas.
Jessica menerangkan bahwa keterangan tersebut datang dari warga bernama Amir Papatila yang pada 5 Januari lewat di Mall Grand Indonesia.
"Informasi ini dari penasihat hukum saya, Hidayat Boestam. Ada satu orang bernama Amir Papatila. Dia melihat Arief memberi pelastik hitam kepada Rangga sehari sebelum Mirna tewas, pukul 15.50. Rangga saat itu memakai baju kotak-kotak," tandas dia. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii... Mayat Bersimbah Darah Dibuang di Pemakaman
Redaktur : Tim Redaksi