jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna pertama di 2016 di Istana Negara, Senin (4/1). Kali ini ia memindahkan lokasi sidang di Istana Negara, tidak di kantor presiden seperti biasanya.
Dalam sidang kabinet itu tidak tampak beberapa menteri. Di antaranya Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Menko PMK Puan Maharani, dan Menkeu Bambang Brodjonegoro.
BACA JUGA: Pemerintah Siap Melakukan Perlawanan Atas Putusan Hakim Parlas Nababan
Mengawali sidang itu, Jokowi, sapaan presiden tidak menyinggung adanya menteri yang absen. Ia hanya mengucapkan selamat tahun baru kepada para menteri Kabinet Kerja.
“Ini sidang kabinet perdana di 2016. Saya ucapkan selamat tahun baru. Dan hari ini saya ingin menekankan beberapa hal yang harus menjadi perhatian para menteri dan pemimpin kementerian dan lembaga,” ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet.
BACA JUGA: KPK Periksa Anak Buah RJ Lino
Dalam sidang Jokowi menyampaikan laporan bahwa pada 2015 lalu, inflasi Indonesia mencapai 3,3 persen. Sementara itu pertumbuhan ekonomi antara 4,7- 4,8 persen.
“ni kalau dibandingkan dengan negara-negara lain sudah cukup baik. Karena negara-negara lain ada yang turun minus 2,” imbuh Jokowi.
BACA JUGA: Peramal Cantik ini Memprediksi Artis Inisial P Meninggal Gara-gara Narkoba
Jokowi juga memastikan realisasi anggaran pemerintah tahun lalu 91,2 persen. Sementara itu, pendapatan negara 84,7 persen.
“Jadi kelihatan sekali bahwa realisasi kita tidak seperti yang banyak disampaikan oleh pengamat yang menyampaikan realisasi akan di bawah 80 persen. Saya kira jauh dari itu,” tandas Jokowi.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Tahu Gejrot dan Mangga Gedong, JK Bela-belain Transit di Cirebon
Redaktur : Tim Redaksi