Sidang Kembali Ditunda, Tio Pakusadewo: Saya Sudah Menyerah

Senin, 28 Mei 2018 – 20:49 WIB
Tio Pakusadewo saat kasus penangkapannya dirilis Dirnakoba Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat (22/12/17). FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Aktor senior Tio Pakusadewo kembali diuji kesabarannya. Pasalnya, sidang pembacaan tuntutan atas kasus narkoba yang menjeratnya kembali ditunda.

Ini merupakan kali kedua penundaan pembacaan tuntutan. Penundaan kembali dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan alasan berkas tuntutan masih dalam proses.

BACA JUGA: 3 Bulan Berpisah, Fachri Albar Kangen Anak

"Sedianya kami akan bacakan tuntutan, tapi surat tuntutan belum selesai dibacakan, masih dalam proses. kami mohon izin satu minggu untuk membacakan tuntutan pada Senin tanggal 4 Juni 2018," kata Jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/5).

Tio Pakusadewo yang duduk di kursi pesakitan langsung tampak lesu mendengar keterangan tersebut. Namun, dia hanya pasrah mengiyakan kepastian majelis hakim.

BACA JUGA: Dokter Ungkap Alasan Fachri Albar Pakai Narkoba Sejak 2007

"Dengar yang mulia," jawab Tio Pakusadewo saat ditanya majelis hakim, Asiadi Sembiring. Majelis hakim pun menegaskan pada jaksa untuk segera menyiapkan berkas agar tidak kembali ditunda.

"Tapi hari Senin nanti, tuntutan kau siapkan, pledoi paling lambat Rabu tapi sidangnya hari kamis. kau siap-siapkan dari sekarang, jadi supaya nggak diundur-undur, supaya cepat dia," tegas hakim.

BACA JUGA: Jennifer Dunn Janji Akan Bertobat

Tio mengaku pasrah dan hanya bisa menahan kekesalan mengetahui sidang pembacaan tuntutan ditunda lagi.

"Masih puasa, nanti kalau kita kecewa, kita marah, saya batal lagi," ujar Tio.

Meski begitu, setelah buka puasa pun, Tio mengaku tetap akan bersabar. Menurutnya, kesal hanyalah milik orang-orang yang kalah.

"Nggak (marah) juga. Kesal itu cuma punya orang-orang yang kalah, saya sudah salah, sudah menyerah, tapi mudah-mudahan tidak terus menjadi kalah," tukasnya. (yln/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituntut 8 Bulan Penjara, Jennifer Dunn: Alhamdulillah


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler