Sidang Ketua KPK Firli Bahuri Ditunda, MAKI Curiga

Selasa, 15 September 2020 – 18:57 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menduga ada upaya kompromi di balik penundaan sidang putusan dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri.

"Terus terang saja curiga ini penundaannya ada tarik ulur. Kan gambaran saya putusannya akan agak berat kalau dinyatakan bersalah, tetapi kemudian ada upaya-upaya untuk mengulur waktu supaya dugaan-dugaan apa ada kompromi gitu, kan," kata Boyamin di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (15/9).

BACA JUGA: Firli Bahuri Masuk Lewat Pintu Khusus Saat Mau Disidang Gegara Hidup Mewah, Lihat Nih

Boyamin menyatakan seharusnya sidang terhadap etik digelar pada hari ini. Boyamin menyadari ada informasi penundaan sidang tersebut. Namun, Boyamin sengaja datang untuk memastikan kebenaran tersebut.

"Saya pun sudah persiapan mengosongkan agenda jam 11 (siang) untuk ikut sidang. Karena saya pelapor boleh ikut sidang, karena sidang terbuka," jelasnya.

BACA JUGA: Lihat Aksi Dua Orang Ini, Siswa Sampai Menangis

Meski diundur, Boyamin tetap menyerahkan sejumlah bukti yang belum sempat sampaikan saat bersaksi pada persidangan sebelumnya.

Bukti-bukti itu berupa foto dan video ketika Boyamin melakukan rekonstruksi perjalanan kampung Filri di Baturaja, Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Pria Ini Potong Mobilnya Lantaran Kesal Ditawar dengan Harga Murah

"Hasil fotonya saya ingin serahkan sama video-video yang saya berangkat pakai mobil dobel kabin, perjalanannya lancar, tidak macet, tidak rusak. Itu ada video semua," imbuh Boyamin.

Boyamin menerangkan, barang bukti yang disampaikan dapat menjadi bahan pertimbangan ketika memutus nasib Firli Bahuri pada Rabu (23/9) pekan depan.

"Keputusan bisa saja sudah ada, tetapi belum dibacakan, maka masih kemungkinan akan ada suatu perubahan," kata Boyamin.

Sidang putusan etik Firli pada hari ini tertunda dikarenakan tiga anggota majelis etik, yakni Tumpak Hatorangan Panggabean, Albertina Ho, dan Syamsuddin Haris harus melakukan swab test pada hari ini. Ketiganya diindikasikan berinteraksi dengan pegawai KPK yang terpapar Covid-19. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler