Sidang Sengketa Pemilukada, Polisi Disebar di Gedung MK

Senin, 25 Juni 2012 – 18:25 WIB

JAKARTA—Pemandangan lain terlihat pada sidang sengketa hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2012 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (25/6) petang.

Pasalnya terlihat puluhan polisi dari Polsek Gambir, Jakarta Pusat, berjaga-jaga di beberapa titik di lingkungan gedung yang terletak di Jalan Merdeka Barat tersebut.

Pantauan di lapangan tampak polisi yang berpakaian lengkap terkonsentrasi di beberapa tempat, diantaranya di ruang tunggu lantai I, hingga ke pelantara parkir MK. Sedangkan beberapa petugas keamanan MK ikut berjaga di pintu masuk gedung, maupun pintu masuk ke ruang Sidang Pleno di lantai II gedung.

Sidang dengan agenda pemeriksaan perkara itu pun berlangsung dengan aman dan lancar hingga pukul 15:20 WIB. Puluhan massa dari PUncak Jaya mengikuti jalannya persidangan perkara dengan nomor 40/PHPU.D-X/2012 itu. Sebagian berada di ruang sidang, sebagian di luar.

Pasangan cabup-cawabup Pedis Enumbi dan Weinus Kogoya menggugat hasil pemilukada Kabupaten Puncak Jaya. KPU setempat dituding berpihak pada calon lain pada pemilukada yang berlangsung 28 Mei lalu itu.  “Beberapa bukti telah kami masukkan ke MK,” ungkap Kuasa Hukum Pedis Enumbi dan Weinus Kogoya, Davy Helkiah.

Sedangkan duet Enumbi-Kogoya pada hasil perhitungan suara hanya menempati urutan II dengan 61.089 suara (43,14 persen), kalah dari  pasangan Henok Ibo-Yustus Wonda yang memperoleh total suara 72.254 (51,02 persen).

Pelaksanaan Pilkada ini memang diwarnai beberapa insiden berdarah jelang pelaksanaannya. Entah terkait langsung dengan pemilukada atau tidak, tapi sempat terjadi beberapa kali kontak senjata antara aparat gabungan TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal bersenjata di ibukota kabupaten, Kota Mulia. Hingga sebanyak 13 korban jiwa yang menjadi korban.

Sebelumnya pada sidang lanjutan sengketa Pilkada Maluku Tengah di MK Senin (18/6) lalu, sempat terjadi kericuhan. Salah satu saksi yang dihadirkan, menjadi korban pemukulan massa pendukung pihak tetentu di tempat parkir MK. Dan saat itu puluhan aparat kepolisian dari Sektor Gambir langsung di turunkan ke TKP.(ras/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat: Tak Beralasan Indonesia Masuk Negara Gagal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler